YANG TERBUANG [LAST PART]

MENCARI PERHATIAN

Rania selonjorkan kakinya dan duduk di kursi kerja dengan nyaman. Ia datang kepagian hari ini. Bingung harus melakukan apa, Rania pun melihat handphonennya dan membaca group. Beberapa menit scroll untuk membaca chat dari semalam dan chat pagi ini, Rania memutuskan melihat chat pribadinya. Karena isi group chat membahas item hero dan harga skin hero juga harganya. Arga ikut nimbrung disana, namun tidak seketus saat ia respon kedatangan Rania. Chat Arga begitu bersahabat menyauti obrolan teman-temannya.

Ada pesan dari Hastanta dari semalam dan Rania membacanya.

maaf ya, Ran. gara2 gw lo d mrhn Arga

Rania langsung membalas,

maaf br bls, Has. ya ga pp kok. santai aja. hehehe

Kirim. Rania pun melihat isi chat group lagi. Hanya ada beberapa orang yang aktif pagi ini dari sekian member. Tidak ada Arga disana. Rania pun melihat profil Arga lagi. Kali ini ia telah menyimpan nomor Arga agar dapat melihat foto Arga dengan skala besar dan jelas.

"Duh.. kok gue suka ya sama orang judes begini," bingung Rania. Beberapa detik merenung, terbesit fikiran di otak Rania akan sesuatu. Cara menarik perhatian Arga.

Oh! Gue tau! pekik Rania dalam hati.

Jari jemarinya lihai mengetik lalu mengirimnya.

ga enak bdn :( smg yg lain sehat trs y...

Respon dari beberapa member lama pun mulai bermunculan. Rania terharu karena perhatian mereka. Tapi, tidak ada respon dari Arga satu pun di chat.

"Ampun daaahh..!" ucap Rania jengkel. Ia pun kali ini memutuskan untuk mengganti foto profil Whats Appnya. Ketika ia menggunakan tanktop hitam dan celana pendek.

"Biasanya kan cowok langsung respon heboh nih kayak begini," ujar Rania. Lalu meletakkan handphone. Memutuskan membaca isi group chat saat istirahat nanti. Karena ruangan mulai terisi dengan rekan-rekan kerjanya yang mulai berdatangan.