Halo semua! 😝😝
Selamat datang di prolog pada cerita ini 🥳🥳.
Semoga pada suka ya. Kalau belum baca pengumuman yang ada sebelum ini, kalian bisa baca dulu ya biar ngerti.
Mohon tekan bintangnya dulu sebelum baca ⭐️ ⭐️ dan jangan lupa untuk 💬 !
Selamat membaca! 🥀
• BLACK ROSE •
"Heh, kamu nggak boleh begitu dong!" bentak gadis kecil dengan suara imut. gadis kecil itu menatap galak tiga bocah laki-laki yang kira-kira lebih tua dua tahun darinya.
"Apa-apaan sih kamu? Minggir nggak?! Kamu nggak usah ikut campur urusan kita. Mending kamu main boneka barbie kamu yang cupu. Hahaha," balas salah satu anak lekaki di depannya dengan nada meremehkan. Ketiga anak itu terus melukai anak bertubuh kecil yang sedang meringkuk dan menangis.
Gadis kecil berkuncir satu itu memeluk erat boneka barbie-nya sambil menahan nangis. Akhirnya dengan seluruh keberaniannya, gadis kecil itu mendorong kuat satu persatu anak-anak lelaki yang berada di depannya. Tepat saat itu, ketiga anak lelaki itu sedang meringis kesakitan.
Di saat itu juga gadis kecil itu langsung meraih tangan anak lelaki yang sedang menangis itu dan memaksanya untuk berlari. Anak itu menurut dan mengikuti langkah kecil milik gadis itu. Sesekali mereka berdua menengok ke belakang untuk memastikan keadaan.
Mata kecil gadis kecil itu membulat kesal melihat ketiga laki-laki yang ia dorong berlari kearahnya dengan langkah panjang. Saat satu dari ketiga anak lelaki itu mendekat, gadis kecil itu sontak melempar barbie yang ada dipelukannya sehingga mengenai muka jelek anak tersebut. Ketika ketiga anak lelaki itu mulai melambat, dengan cepat gadis kecil itu membawa anak yang ia gandeng menuju tempat rahasianya.
Kedua anak itu menghirup napasnya ngos-ngosan sambil tertawa kecil. Senyuman merekah diwajah cantik milik gadis kecil itu saat melihat anak di depannya yang kini sedang tertawa.
"Kamu nggak pa-pa, kan?" tanya gadis itu dengan wajah polosnya.
Anak itu langsung mengangguk semangat, "Aku nggak pa-pa, kok. Kan tadi ada kamu yang nyelamatin aku. Makasih ya," ujar anak itu membuat gadis berkuncir itu tersenyum lebar, menampilkan gigi susunya yang belum tumbuh sempurna. Namun, tetap saja senyum yang terpancar diwajah tersebut tetap sama indahnya.
Gadis kecil tersebut mengangguk semangat, "Karena kamu udah tau tempat ini, kamu harus jadi temen aku! Nama kamu siapa?" tanyanya dengan kedua tangan yang terlipat di dada. Sedangkan tatapannya berubah menjadi galak menatap anak lelaki di depannya.
Bibir anak itu tertempel erat sembari beberapa kali mencuri lirikan pada gadis kecil didepannya. Takut namun di sisi lain juga penasaran. Tapi, saat matanya menangkap sebuah senyuman yang tidak pernah ia lihat sebelumnya dari orang lain, anak lelaki tersebut langsung terdiam.
Dan hanya butuh beberapa detik saja sampai sebuah senyuman lebar merekah di wajah polos anak tersebut. Melupakan segala ketakutan dan kegelisahan yang sempat menakutinya tadi.
"Nama aku... Vano."
• BLACK ROSE •
TBC!
( VOMMENT DULU YAAKK )Hem, okay. Pendek? Maklum karena ini Prolog.
Makasih untuk semuanya yang udah baca! 🥰🥰 Semoga kedepannya nggak bosen baca Black Rose versi baru terus! Hehe!
Salam
NDalyss 🥀🖤
#penulisamatir🥰⭐️ JANGAN LUPA tinggalkan VOTE + KOMENNYA!
👇🏻👇🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕭𝖑𝖆𝖈𝖐 𝕽𝖔𝖘𝖊
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA :D ||| VERSI BARU ||| Bagi banyak orang mungkin mawar hitam banyak dilambangkan sebagai hal yang buruk. Seperti kematian, perpisahan, dan hal-hal buruk lainnya. Tapi, tidak bagi Nicole. Menurutnya mawar hitam adalah...