cwitciwt, update cwit🐣
•
•BESOK SENIN 💀💀
Sebagai gantinya, saya update hari ini aja deh 🤧. Senin, itu, hari yang, ARGH.
Semoga chapter hari ini bisa menambah sepercuil kebahagiaan kalian! 🤗🤗🤍
Selamat membaca¡ *pst, bintangnya dulu*
👇🏻
⭐️enjoy 🥸
• BLACK ROSE •
Terangnya bulan membuat Nicole merasa tenang entah mengapa. Nicole senang menghabiskan malamnya di ketenangan seperti ini. Ia juga senang bisa mendapati dirinya masih bertahan hingga detik ini, meskipun sudah banyak sekali yang dirinya lewati.Bulan di atas sana selalu membuat Nicole takjub dengan Dia yang bisa menciptakan semua ini. Meski tak bohong, terkadang Nicole dibuat kecewa dengan banyaknya kejadian yang menimpa hidupnya. Terkadang rasanya Nicole ingin menyerah saja dan menggapai ketenangan itu.
Sayangnya, Nicole tahu ayahnya tidak akan suka.
Hampir sekitar tiga puluh menit yang lalu Kenneth meneleponnya. Lelaki itu entah mengapa tiba-tiba mengajak mereka berdua untuk bertemu. Tentu Nicole sangat terkejut mendengar suara berat itu mengajaknya bertemu.
"Lo di mana?"
"Rumah. Kenapa?"
"Sebentar lagi gue ke sana, jangan tidur."
Lalu sudah. Kenneth hanya megucapkan itu dan mematikan panggilan begitu saja. Bahkan tidak bersusah payah menunggu balasan darinya.
Mendapati semua ini masih mencengangkan bagi Nicole. Dirinya masih dibuat tak percaya dengan sikap Kenneth yang berubah drastis. Kedinginan dari lelaki itu perlahan dan perlahan mulai luntur, tergantikan dengan senyuman penuh kehangatan. Tatapan lembut yang tak pernah Nicole bayangkan bisa ia dapatkan.
Kenneth yang sekarang adalah surga yang tak pernah Nicole dapatkan sebelumnya.
Semua ini rasanya tak masuk akal dan seperti hanya di film-film yang Nicole tonton. Nicole terlalu takut jika semua ini adalah bayangannya saja. Nicole terlalu takut ini hanya kebahagiaan sementara. Nicole terlalu takut membayangkan dirinya harus berdarah untuk menyadari dirinya hidup dan semua ini nyata.
Fakta bahwa Kenneth sedang berjalan ke arahnya.
Tanpa sadar matanya memanas. Nicole tidak sanggup untuk menyembunyikan senyumnya. Justru, Nicole tersenyum begitu lebar seperti tak tahu malu. Kenneth turun dari mobil dan menghampirinya. Sementara Nicole, perempuan itu hanya bisa diam di atas ayunan yang tak bergerak itu. Sepuluh detik berlalu dan Nicole masih tidak mengucapkan apa-apa pada Kenneth yang sudah berdiri di hadapannya.
"Why? Happy to see me?"
Ya. Nicole sangat bahagia melihat Kenneth di sini. Bersamanya.
Namun, entah mengapa gelengan yang ia berikan.
"Nggak, biasa aja. Sok tahu, lo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕭𝖑𝖆𝖈𝖐 𝕽𝖔𝖘𝖊
Novela JuvenilFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA :D ||| VERSI BARU ||| Bagi banyak orang mungkin mawar hitam banyak dilambangkan sebagai hal yang buruk. Seperti kematian, perpisahan, dan hal-hal buruk lainnya. Tapi, tidak bagi Nicole. Menurutnya mawar hitam adalah...