HAPPY READING
🍁🌺🍁🌺🍁
"Diam sayang, kamu membangun yang sudah tidur hmm..." Bisik Kevin pada telinga kanan Kiki sambil meninggalkan jejak basahnya. Kiki merasa bulu-bulu halusnya telah berdiri mendengar bisikan dan jangan lupakan pria itu sedikit mencium dan menjilat telinganya dan sekarang terasa sedikit basah tapi ia merasa sungguh ini panas.
Setelah sadar dari lamunannya Kiki melotot tak percaya apa yang telah didengarnya "kyaaaa hhmmmmm..... "
*****
Sinar mentari menampak dengan beraninya, mencoba mengganggu para penghuni bumi yang sedang terlelap karna mereka harus memulai kegiatan setiap harinya. Membangunkan sepasang anak Adam yang sedang terlelap dengan damainya, merasa terganggu dengan pencerahan yang menusuk arah pandangnya terpencar disela-sela hordeng yang tak tertutup rapat dijendela disalah satu apartemen mewah itu.
Ia masih terpejam merasa enggan untuk bangun dari tidur nyenyak ini, sungguh ia sudah lama tak berasa senyenyak ini tidurnya. Sambil mencoba memperdalam pelukannya pada benda yang ia kira adalah sebuah guling kesayangan, eettt... Bentar dulu sejak kapan gulingnya berubah bentuk dan sedikit keras seperti ini, ia merasa ada yang berbeda disini. Merasa dibagian pinggangnya ada sesuatu yang berat, gadis itu perlahan mencoba membuka matanya.
Pertama kali yang lihat adalah sebuah wajah tampan yang terlelep begitu damai, Kiki mengerjapkan matanya beberapa kali mencoba mencerna dengan semua yang ia lihat dan apa ini?.
Terlintas sebuah bayangan kejadian yang membuatnya ada ditempat ini, dan sebuah insiden yang melekat lalu sehingga ia terbangun ditempat asing baginya tapi sungguh Kiki tak bisa pungkiri itu ia merasa nyaman yah walau sekarang ia merasa malu.
Merasa sudah mengingatkan kenapa dirinya ada ditempat ini dan posisi yang seperti ini, tercetak senyum kecil tapi berkesan manis diwajah bulatnya itu sudah ia tak menyangka baginya ini pengalaman pertama kali buatnya melakukan seperti ini.
Melihat wajah damai pria tampan yang belum terbangun dari tidurnya, sungguh demi apapun Kiki merasa nyaman dan lihatlah wajah itu. Wajah yang biasa terlihat datar dan terkesan keras tapi kini yang ia lihat adalah wajah damai bak sesosok bayi yang sangat nyenyak dalam tidurnya "tidur saja kamu masih terlihat sangat tampan, uufhh... Hidup memang tak adil" gumam Kiki yang tak henti-hentinya ia memandang wajah pria yang begitu dekat dengan wajahnya perlahan tanpa ia sadari jari-jari gembulnya mencoba mendekati wajah Kevin yang masih terpejam, yah memang pria itu adalah Kevin Aileen Caesar.
Jari telunjuk Kiki menyelusuri wajah tampan Kevin dari alisnya yang sedikit tebal terus menyelusuri kebawah dibulu-bulu mata lentik kevin, Kiki terkikis geli melihat bulu mata lentik kevin yang dipikirkannya seorang wanita pun akan kalah dengan bulu matamu itu kira-kira seperti itulah yang ada dibenaknya. Beralih dari bulu mata jari gembul Kiki terus menyelusuri wajah Kevin dan berhenti dihitung mancung sempurna itu, mengelus lembut rahang kokoh Kevin yang terpahat dengan sempurna yang ditumbuhi bulu-bulu halus dan Kiki sedikit tertegun setelah jari gembul berhenti dibibir ranum kevin yang terlihat menggoda itu.
Deg....
Ada getaran aneh yang mengetuk pintu hatinya, terlintas kembali bayangan itu dan bibir ini adalah bibir yang mengambil first kiss-nya. Ia tersadar dari lamunannya dan berniat memindahkan jarinya yang masih sedikit menempel dibibir Kevin, sebelum niatnya terlaksana ternyata Kevin menahan jari Kiki agar tetap pada bibirnya dan sedikit mencium jari telunjuk Kiki dengan mata yang masih terpejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKTI!! (END) Sebagian Part Private, Follow Akun Dulu.
HumorWARNING!!! MOHON BIJAK DALAM MEMBACA 21+++ KLO SUDAH BACA, DOSA TANGGUNG SENDIRI. PRIVATE ACAK FOLLOW TERLEBIH DAHULU ADA BEBERAPA PART YANG HARI HILANG. HAPPY READING ????? Hati merasa gunda.. hidup tak selamanya berjalan mulus atau sesuai yang se...