CHAPTER 9

4.2K 197 16
                                    

HAPPY READING

🍁🌺🍁🌺🍁

"Baiklah sayang, aku mandi dulu. Kamu tak perlu masak aku udah makan muuaacchh...."

"KEVIIIIIIIN...." Kevin sudah berlari menujuh kamar mandi yang ada didalam apertemen Kiki sebelum kena amukan macam betina itu ia sedikit terkekeh dalam lari memandang wajah kesal kekasihnya itu sangat menyenangkan menurutnya.

*****

AUTHOR POV

CEKLEK....

Kevin membuka pintu kamar kekasih gembulnya itu, terlihatlah gadisnya yang sedang duduk bersandar dikepala ranjang sambil membaca buku yang Kevin tebak adalah sebuah novel. Ia melangkah mendekati gadisnya yang sedang fokus membaca sungguh ekspresi serius yang Kiki keluarkan dari wajah bulatnya itu terkesan menggemaskan, aahhh.... Menurut Kevin ekspresi apapun yang gadisnya keluarkan dari wajah bulatnya itu terlihat menggemaskan semua tanpa terkecuali.

Kiki mengangkat kepalanya setelah mendengar langkah kaki seseorang yang memasuki kamarnya siapa lagi orang itu kalo bukan kekasih mesumnya, Rona merah tercetak dengan jelas diwajah imutnya setelah melihat pemandangan yang Tuhan berikan padanya sungguh ia sangat terpesona dengan pria yang sedang berdiri didekat ranjangnya  sambil mencoba mengeringkan rambut hitamnya yang basah hanya dengan menggunakan tangan kosongnya menggosok-gosokan tangannya di rambut hitam milik pria itu, sungguh apa pria itu tak tau malu keluar dari kamar mandi dan memasuki kamar yang ada seseorang hanya menggunakan handuk yang melilit dipinggang sexynya itu, ditambah dengan tetesan air yang turun dari rambut hitamnya mengalir kebawah menyelusuri tubuh atletisnya yang iihhss... Sialan, sangat sexy.

Rasanya Kiki ingin sekali mencoba menyentuh kotakan-kotakan yang ada diperut prianya itu, yang dengan sengaja memamerkan tubuh bagusnya padanya, ia merasa tersindir dengan itu secara tidak langsung menyindir bentuk tubuhnya yang jauh dari kata pantas.. aahh... Bodo amat siapa peduli kan?.

"Ekheeeemmm.... Kamu terpesona padaku sayang hum?" Goda Kevin pada gadisnya itu, Kiki dengan cepat memalingkan wajahnya kenovelnya lagi mencoba menghendari dari pertanyaan kekasihnya itu.

"Ngga" Kevin tersenyum kecil diwajah tampannya mendengar pengelakkan kekasihnya gembulnya itu ia perlahan melangkah menghampiri kekasihnya yang masih mencoba fokus menghalikan pertanyaannya dengan membaca novelnya kembali.

"Viiiiiin..... Kembalikan novelku" Kiki kesal dengan kekasihnya yang mengganggunya dengan merampas novel yang ia baca, Kiki memandang pria itu dengan ekspresi kesal ia tak ingin meladeni pria mesum itu dengan cepet Kiki membaringkan tubuh semoknya dan menarik selimut agar menutupi tubuhnya mencoba memejamkan matanya tak menghiraukan panggilan dari kekasihnya itu.

Kevin tersenyum lebar rasa ia ingin sekali memakan gadisnya itu, lihatlah caranya ia merajuk sungguh menggemaskan dengan cepat Kevin melepaskan handuk yang melilit dipinggangnya sedari tadi menyisakan bokser pendeknya yang bermerek terkenal itu mengikuti masuk dalam selimut kekasihnya itu menari tubuh Kiki agar mendekat pada tubuhnya.

"Tidurlah Vin, ini udah malam" monolog Kiki masih dengan memejamkan mata, ia tak menolak pelukan yang Kevin berikan padanya toh ia juga merasa nyaman dengan pelukan itu. Kevin mencium kening gadisnya dengan lembut dan penuh kasih, mengelus Surai hitam kekasihnya memberi kenyamanan agar kekasihnga itu tidur dengan nyaman dipeluknya.

BUKTI!!  (END) Sebagian Part Private, Follow Akun Dulu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang