HAPPY READING
🍁🌺🍁🌺🍁
Bayu masih tenang ia harus bisa mengontrol emosinya "apa hak anda?"
"Bang, aku pula-" lagi-lagi perkataan Kiki terpotong kali ini dipotong oleh Kevin yang sudah tak tahan.
"Apa hak saya, tentu saya sangat berhak karna Kiki KEKASIH saya" ucap Kevin sambil menekan kata kekasih.
DEG
*******
AUTHOR POV
Bayu mendengar dengan jelas apa yang dikatakan pria yang mengaku sebagai kekasihnya pujaan hatinya, demi apapun hatinya sangat hancur saat ini rasa sesak yang ia rasakan sangat teramat begitu sakit didalam dadanya. Kenyataan seperti ini yang selalu ia hindari, walau bagaimanapun suatu saat akan terjadi seperti sekarang.
Bayu, pria itu memandang gadis tambun itu yang masih terdiam dengan penjelasan sepihak yang pria itu katakan. "Apa benar Ki?" Tanya Bayu lembut padahal lain didalam hatinya ia sangat teramat susah untuk mengutarakan kata yang ia ingin lontarkan.
Kiki diam, ia masih terkejut dengan perkataan Kevin yang sembarang berkata walau yang diucapkannya itu benar adanya.
Bayu melepaskan pegangan tangan dilengan gadis itu, Kiki diam sama saja gadis itu mengiyakan apa yang dikatakan pria yang mengaku kekasihnya itu dan sekaligus atasnya.
Kiki terhentak ia melihat tangan yang tadi ditahan oleh Bayu kini telah terlepas begitu saja setelah ia belum sempat membuka suara, Jujur Seperti ada yang menggelitik dihatinya setelah melihat pegangan ditangannya dilepas oleh pria yang sudah ia anggap sebagai Abangnya itu.
Ia tak mengerti apa yang salah disini, yang ia tau hanya belum memberi tau pada para Abang-abangnya kalo ia sudah mempunyai kekasih hanya itu. Tapi yang ia tangkap dari situasi sekarang terjadi seperti ada hal yang lain tapi apa? Ia bingung.
"Bang" takut-takut Kiki memanggil Bayu, pria itu hanya diam tapi tak lama kemudian senyum kecil muncul dibibir pria itu, bukan senyum yang seperti biasa Kiki lihat senyum yang sedikit berbeda ia rasakan.
"Pulanglah, pacar kamu pasti khawatir" kata Bayu masih dengan caranya yang selalu lembut menyuruh Kiki agar mengikuti pria yang mengaku kekasihnya itu.
"Tapi-"
"Ngga ada tapi-tapian, lain kali bisa makan bareng lagi ko. Sekarang kamu pulang aja kasihan cowok kamu" Kiki mengangguk patuh ia meraih tasnya lalu berpamitan pada Jessica, Arman dan tofik yang masih dengan setia melihat adegan demi adegan secara live.
Bayu masih melihat punggung Kiki yang sudah menjauh melihat gadis yang ia sukai bergandengan tangan dengan pria lain jangan tanya bagaimana kondisi perasaannya saat ini, karna sungguh kalian juga sangat tahu.
Tofik dan Arman yang prihatin melihat sahabatnya sekarang ini, Arman menepuk bahu Bayu yang masih melihat kearah dimana hilangnya gadis gembul itu. Bayu melirik Arman ia menghembuskan napasnya pelan lalu duduk kembali ditempatnya semula.
"Are you ok?" Tanya Arman pada Bayu yang diangguki oleh Bayu serta senyum kecil.
Arman dan tofik sangat tau apa yang dirasakan oleh pria itu sekarang ini, tapi apa yang mereka bisa perbuat? Sungguh kalo saja sahabatnya itu sejak dari dulu mengungkapkan perasaan pada Kiki mungkin hal seperti ini Takan terjadi tapi pria itu selalu takut, takut kalau seandainya ia mengungkapkan perasaannya pada Kiki gadis itu akan menghindarinya dan itu Bayu tidak akan mau semua itu terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKTI!! (END) Sebagian Part Private, Follow Akun Dulu.
HumorWARNING!!! MOHON BIJAK DALAM MEMBACA 21+++ KLO SUDAH BACA, DOSA TANGGUNG SENDIRI. PRIVATE ACAK FOLLOW TERLEBIH DAHULU ADA BEBERAPA PART YANG HARI HILANG. HAPPY READING ????? Hati merasa gunda.. hidup tak selamanya berjalan mulus atau sesuai yang se...