BUKTI!! (END) Sebagian Part Private, Follow Akun Dulu.

CHAPTER 36

HAPPY READING

🍁🌺🍁🌺🍁

Bayu tersenyum hangat mengusap punggung gadis tambun itu dengan sayang "udah aahh.. ngga boleh cengeng arek Abang" ucap Kevin setelah melepaskan pelukannya menghapus air mata kiki.

"Abang Anter pulang ya, Kevin pasti khawatir sama kamu" Kiki mengerutkan dahinya "Abang kenal Kevin?" Tanya Kiki bingung, apakah mereka saling kenal atau bagaimana.

Bukannya Bayu menjawab pertanyaan gadis tambun itu ia malah merangkul tubuh Kiki agar masuk kedalam mobilnya.

"Iihh.. Abang cerita dulu kenal dari mana"

*****

Kevin sedang menunggu kekasihnya yang tak kunjung keluar dari dalam kamar gadis itu, entah apa yang sedang Kiki lakukan didalam sana sambil  kekasihnya ia memainkan handphone agar tak bosan.

Kevin sudah terlihat sangat tampan pada malam ini, ya walaupun memang setiap hari pria itu memang terlihat tampan. Dengan kemeja hitam pekat yang melekat pada tubuhnya dipadukan dengan jas hitam sedikit pias saling menyatu sama lain membuat tampilannya sangat sempurna dengan rambut yang tertata rapih.

Kevin adalah salah satu pria yang menyukai warna gelap itu, ya walau kadang-kadang ia akan memakai sembarang warna yang menurutnya cocok pada dirinya.

Pintu kamar terbuka dengan perlahan Kevin melihat kearah dimana kekasih tambunnya itu berdiri, pria itu memasang senyum lebarnya ia pun berdiri dari duduknya menghampiri kekasihnya yang masih berdiri didepan pintu kamar mereka.

"Cantik, akan selalu cantik dimataku" bisik Kevin ditelinga kiri kekasihnya yang membuat gadis itu geli diakhiri dengan sebuah kecupan hangat dibahu Kiki yang bebas.

Malam ini gadis tambun itu memakai gaun berwarna merah darah yang sangat kontras dengan warna kulitnya yang putih dengan panjang gaun sebetis dan  yang bagian depan hanya sepanjang dibawah lutut dengan terkesan seksi tapi tidak ada hal yang menonjol kecuali hanya bagian bahu yang terekspos.

Gadis itu merona, pipi chubby sudah tentu akan memerah. Kevin merangkul pinggang kekasihnya membawa keluar dari apartemen kekasihnya sebelum ia tak bisa menahan asratnya sebagai seorang pria normal.

*****

Kiki turun dari mobil mewah kevin dengan pria itu mengulurkan tangannya dan dengan senang hati ia menerima uluran tangan tersebut.

Ia melihat sekeliling tempat dimana pria itu membawanya, Hotel. Banyak para petugas hotel yang sedang berdiri dengan sedikit membungkuk, ia tak bodoh hotel ini adalah salah satu milik kekasihnya yang berbasis bintang lima. Pria itu mengatakan padanya kalau mereka akan menghadiri pesta pertunangan rekan bisnis pria itu.

"Mungkin acaranya dihotel Kevin" pikir Kiki tak ambil pusing.

Kevin masih setia merangkul pinggang kekasihnya posesif, salah satu sifat yang ia miliki yang akan dikeluarkan ketika saat-saat Seperti ini pada kekasihnya. Yah walau kadang diwaktu berdua juga pula sih.

Semua pasang mata menatap kearah dua sejoli yang baru memasuki ruangan yang Kiki kira itu dimana letak acara pertunangan rekan bisnis kevin, gadis Tambun itu sedikit risi dengan pandangan semua orang melihat kearahnya lebih tepatnya kearah kekasihnya dengan pandangan yang berbeda.