CHAPTER 14

2.9K 140 4
                                    

HAPPY READING

🍁🌺🍁🌺🍁

"Jangan cium-cium"

Pria itu tersenyum lebar dalam pelukannya senyum yang mungkin jarang ia perlihatkan, senyum seorang bayu. Yah Bayu Kusumo pria yang Kiki temui disuper market tadi, serta pria yang menemani Kiki duduk ditaman sekarang.

"Masih sama seperti dulu, hanya sedikit berbeda. Hanya Semakin cantik" monolog batin Bayu.


*******


Ceklek

Mendengar seperti suara pintu dibuka, dua wanita cantik itu secara otomatis memalingkan pandangannya kearah pintu apartemennya tersebut, muncullah seseorang yang Mereka telah tunggu-tunggu sedari tadi.

Pandangan mereka seperti meneliti gadis tambun itu, lebih tepatnya meneliti bawahan yang gadis itu bawah.

"Lama banget sih Ki, lu habis dari mana aja? Kaga tau apa kalo cacing-cacing cantik gw pada demo" cerocoh Jessica pada Kiki yang baru saja masuk kedalam apertemennya. Kiki tak menghiraukan perkataan Jessica ia malah berjalan kearah dapur untuk merapikan barang-barang yang ia beli tadi.

Rani masih diam, ia tak peduli keributan yang Jessica timbulkan menurutnya hal seperti itu sudah biasa baginya. Tapi ia merasa heran juga setelah ia melihat belanjaan yang ia bawah tak seberapa banyak dan waktu yang ia hitung hanya untuk sekedar membeli barang segitu itu sangat lama bahkan terkesan sangat lama.

"Habis dari mana dulu tadi hum?" Tanya Rani sambil melihat-lihat barang belanjaan yang Kiki rapihkan. Orang yang ditanya hanya tersenyum membawa minuman segar kearah kulkas "tadi kaga sengaja ketemu temen" jawabnya santai "tolong dong cuciin sayur-sayur itu" pintah pada Rani yang memang posisinya ada disamping gadis tambun itu.

"Temen sapa Ki?" Kali ini Jessica yang bertanya pada sahabat tambunnya itu. "Aku mau tanya ma kalian?" Bukannya ia menjawab Kiki balik bertanya pada kedua sahabatnya itu.

Dari suaranya yang mereka tangkap seperti sahabat tambun mereka sedang serius, "tanya apa?" Ucap Jessica penasaran. Kiki menghentikan kegiatannya mengupas bawang putih diletaknya pisau yang ia pegang. Memalingkan wajahnya melihat kedua sahabatnya "apa kalian tau kalo bang Bayu udah balik indo?".

Mendengar pertanyaan yang Kiki lontarkan mereka sedikit bingung,"bukanya bang Bayu ada diparis ya" monolog Rani  "maksudnya bang Bayu udah balik gitu" tanya balik Jessica pada Kiki, yang dianggukin oleh gadis tambun itu.

"Tadi aku ngga sengaja ketemu dia, terus kita ngobrol-ngobrol bentar ditaman" ungkap Kiki sambil meneruskan kegiatan mengupas bawangnya.

"Bentar-bentar maksud lu, lu tadi ketemu bang Bayu terus- terus lu ngobrol ditaman. mau apa lagi dia balik kesini? Kalo udah pergi yah pergi aja kali" ucap Jessica heboh yang diakhiri dengan kekesalannya.

"Udahlah itu hak dia mau balik atau kaga juga, bukan urusan kita kan? Toh dia juga udah baik ma kita-kita" ungkap Rani lebih tenang dari Jessica.

Sepertinya Jessica sedikit tak terima walau apa yang dikatakan Rani itu ada benarnya juga "tapikan-"

"Jessica, udah. Lebih baik kita selesaikan ini dulu, memangnya kamu kaga laper apa?" Tanya Kiki mencoba mengalihkan pembicaraan mereka, Jessica menghembuskan napasnya pelan sambil mengangguk pelan. Tapi dalam hatinya ia selalu berdoa agar mereka baik-baik saja.

BUKTI!!  (END) Sebagian Part Private, Follow Akun Dulu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang