HAPPY READING
🍁🌺🍁🌺🍁
Kiki mengecup sekilas bibir Kevin, Kevin tersenyum lebar dan menyambar dengan cepat manarik tengkuk Kiki menempelkan kembali bibir mereka tapi Kevin menggigit pelan bibir bawah Kiki yang mengakibatkan gadisnya itu menjerit keras "Aahh..... KEVIIIIIIIN"
Sebelum kena amukan Kevin terlebih dahulu berlari kearah kamar mandi dengan terus tertawa melihat wajah gadisnya itu merah padam.
AUTHOR POV
Terhitung sudah tiga hari selepas kejadian itu, kejadian yang dimana Kiki merasakan hal yang berbeda yang sudah lama ia tak merasakan seperti itu bahkan getaran ini masih sangat terasa walau hanya mengingatkan wajah tampan pria itu. Kevin, satu nama yang akhir-akhir ini selalu ia bayangkan.
Apa lagi kedua sehabatnya telah mendukung hubungan mereka, memang terkesan cepat atau aneh tapi entahlah Kiki rasa ia akan mencoba menjalaninya semampuh ia bisa walau dalam hatinya belum benar-benar dimiliki oleh Kevin.
Kemarin Kiki pulang keapertemennya walau Kevin sedikit menahannya agar ia tetap berada ditempatnya pria itu tinggal, tapi Kiki mencoba memberi pengertian pada pria itu agar ia bisa menyetujui permintaannya dengan setengah hati Kevin menyetujui permintaan gadisnya toh ia juga bisa ketemu dikantor kan.
Dan dihari Senin kemarin Kiki sempat disidang oleh kedua sahabatnya menyuruh ia agar menjelaskan tentang kejadian tempo hari itu dan bagaimana bisa pria itu mengaku sebagai kekasihnya, dengan sedikit bergurau Kiki menjelaskan kepada kedua sahabatnya. Mendengarkan penjelasan dari sehabatnya Jessica dan Rani bernapas lega yah walau Kiki tak menjelaskan seditel yang telah terjadi kemaren, itu tak mungkin kan.
Dan disinilah Kiki masih ditempat kerjanya lebih tepatnya dimeja kesayangannya menunggu jam makan siang tiba, "Horeee... Makan siang" teriak ana rekan kerja Kiki dengan semangat. Kiki hanya menggelengkan kepalanya dan membereskan pekerjaannya merapikan sebelum ia pergi makan siang dengan rekan kerjanya karna memang kedua sehabatnya sudah memberi tau bahwa mereka tak bisa makan siang dengannya.
Zakky sudah stay didepan pembatas bilik Kiki dengan santai menunggu gadis chabynya itu sama seperti Zakky ana emang sudah jalan terlebih dahulu untuk menempati tempat duduk dirumah makan langganannya mereka.
Zakky tersenyum lebar melihat gadis chabynya yang sudah rapih dan menghampiri dirinya "Ayuk bang" ajak Kiki yang direspon sebuah anggukan dari Zakky langkah mereka terhenti disaat sebuah suara memanggil menghentikan langkah mereka "Ki, kamu mau makan siang ya?" Merasa ada yang memanggilnya ia membalikkan badannya menghadap Bu rossa yang berdiri diambang pintu ruangannya.
"Ya Bu, ada yang bisa saya bantu" sebenarnya Bu rossa sedikit tidak enak karna memang ini sudah jam makan siang para karyawan "hmm... Bisa saya minta tolong?" Kiki mengangguk sambil tersenyum kerarah atasannya itu.
"Tolong kamu hantarkan dokumen ini keruangan CEO kita, soalnya saya akan Langsung pergi rapat dengan klaine yang kemaren" Kiki mengangguk paham yang dijelaskan oleh atasannya itu ia menerima dokumen yang diberikan Bu rossa padanya setelah Bu rossa mengucapkan terimakasih Padanya Bu rossa bergegas menuju tujuannya.
"Bang Zakky, duluan aja ya. Nanti aku nyusul kalo sudah nganterin dokumen ini" ungkap Kiki pada Zakky yang masih setia berdiri disampingnya, Zakky mengangguk "kalo gitu Abang pergi ya" pamitnya dan dianggukin oleh Kiki. Setelah kepergian Zakky Kiki segera melangkah keruangan CEO-nya itu atau sekarang bisa dibilang kekasihnya.
TING....
Pintu lift terbuka Kiki melihat dibagian meja sekertaris CEO-nya itu telah kosong memang sekarat sudah waktunya makan siang sudah pasti sekertaris atasannya itu sedang beristirahat "ketuk aja kali ya" pikirnya setelah menimbang-nimbang ia mengetuk pintu ruangan atasannya itu menunggu apakah didalam ada seseorang atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKTI!! (END) Sebagian Part Private, Follow Akun Dulu.
HumorWARNING!!! MOHON BIJAK DALAM MEMBACA 21+++ KLO SUDAH BACA, DOSA TANGGUNG SENDIRI. PRIVATE ACAK FOLLOW TERLEBIH DAHULU ADA BEBERAPA PART YANG HARI HILANG. HAPPY READING ????? Hati merasa gunda.. hidup tak selamanya berjalan mulus atau sesuai yang se...