HAPPY READING
🍁🌺🍁🌺🍁
AUTHOR POVPenyambutan ala Kiki kepada rekan kerja yang telah selesai sekarang mereka telah sibuk menjalankan tugas dari perusahaan tempat mereka bekerja, ia mempunyai niat ingin mengajak para rekan kerjanya untuk meluangkan waktu makan malam dengan. Tentu saja hal seperti itu yang selalu mereka harapkan tak butuh waktu tuk berfikir mereka telah menyetujui dengan sangat antusias apa lagi ini Kiki yang ngajak dan sudah tentu makanan yang mereka makan akan dibayar Kiki aahh.... sungguh beruntung mempunyai rekan kerja atau teman macam Kiki.
Seperti sekarang mereka seperti tak sabar menunggu waktu pulang kerja mereka terlihat dari tingkah mereka yang selalu mengundang tawa apa lagi sih tofik, ia seperti cacing kepanasan tak mau diam selalu memutari meja rekan-rekan kerjanya menurutnya agar tak mati kebosanan.
"Elaahhh.... Ini ko jam lama bener sih" erang tofik sambil menggelamkan wajah
Diatas meja kerjanya. Para rekan kerjanya hanya menggelengkan heran dengan tingkah tofik yang memang tengil itu.Waktu berjalan dengan sesuai keinginan tofik yahh, karna memang sekarang sudah waktunya pulang kerja tofik yang begitu semangat ia menghampiri meja kerja Kiki dan berdiri bersandar setengah membungkuk disetengah pembatas bilik Kiki.
Seseorang yang sedang diperhatikan ia masih belum sadar kalau sudah ada mahkluk tengil yang memperlihatkannya sambil terus senyum-senyum tak jelas.
"Astagfirullah..... Abaaaang" teriak Kiki terkejut karna melihat tofik sudah ada ditempatnya dengan tampang bodohnya itu, sungguh ingin sekali rasanya ia menutupi wajah itu dengan kertas-kertas yang ada diatas meja kerjanya.
Sementara tofik hanya memasang wajah tak berdosa, "ayok sayang, sudah waktunya" ajak tofik pada Kiki yang disambut dengan kekehan karna ia merasa geli dengan panggilan seperti itu apa lagi tofik yang bicara dengan ekspresi menjijikkan.
Merekapun keluar permasa kali ini mereka tak usah minta ijin untuk pulang terlebih dahulu pada Rossa atasannya itu karna atasannya itu masih belum kembali dari perginya untuk rapat diluar kantor.
Sesekali mereka bercanda dan bergurau sepanjang berjalanan keluar kantor walau sedikit aga malu dengan tingkah konyol tofik dan digabung dengan tingkah aneh Kiki yang kadang ia akan berlari dan tertawa keras seperti dengan candaan yang dilontarkan para rekan kerjanya seperti sekarang ia sedang berusaha bersembunyi dibelakang tubuh Arman mencari pelindungan dari kejaran tofik karna Kiki telah mensleding kaki tofik sehingga tofik hampir saja tersungkur kelantai untungnya ia mempunyai pertahanan tubuh yang bagus sehingga ia bisa mengimbangi tubuhnya.
"Hahahaha.... Iihhsss, ampun" teriak Kiki sambil memegangi kemeja yang arman pakai. Untungnya mereka telah berada diwilayah depan gedung kantor. "Udah aahhh... Cape" ngeluh Kiki dengan napas tersengal karna memang dengan berat badan aga membatasi dirinya sehingga mudah lelah walau tingkahnya tak kalah jahil dengan tofik.
"Wuuuhhh.... Mangkanya punya badan jangan gede-gede cape kan, baru juga lari bentar udah nyerah" Kiki mendengus sebal melihat tofik ia tak memasukkan perkataan pria itu kehatinya karna ia sudah biasa dengan perkataan seperti itu apa lagi tofik ahhh... Sudah biasa banget.
"Jangan salah lu, gini-gini juga tetap adem gw yang paling cantik" Kiki tersenyum lebar kearah Arman yang selalu melindunginya aahh... Arman memang lelaki idaman sudah tampan karir yag mapamlah baik hati pula tapi sayang Kiki tak mencintai pria karena mereka tak saling mencintai hanya sekedar menyayangi satu sama lain.
Mereka tak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang selalu memperhatikan gerak gerik mereka dengan sangat lekat, seperti tak suka dengan keakraban yang Meraka jalani.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKTI!! (END) Sebagian Part Private, Follow Akun Dulu.
HumorWARNING!!! MOHON BIJAK DALAM MEMBACA 21+++ KLO SUDAH BACA, DOSA TANGGUNG SENDIRI. PRIVATE ACAK FOLLOW TERLEBIH DAHULU ADA BEBERAPA PART YANG HARI HILANG. HAPPY READING ????? Hati merasa gunda.. hidup tak selamanya berjalan mulus atau sesuai yang se...