CHAPTER 8

4K 220 4
                                    

HAPPY READING

🍁🌺🍁🌺🍁

Sementara itu seseorang yang ada dibalik pengemudi mobil sport itu tidak suka melihat gadisnya dipegang oleh orang lain selain dirinya, iapun membuka sabuk pengamannya dan berniat ingin keluar menghampiri gadisnya itu. Seperti ia tak susah payah untuk keluar dari mobilnya karna gadis tambun yang membuatnya menggila sudah memasuki mobilnya dan duduk manis disampingnya sambil melempar senyum kecil padanya.

"Maaf lama"

*****


KIKI POV

Aku menunduk, bukan aku takut padanya tapi iihhss.... Entahlah coba bayangkan bagaimana aku kaga nunduk coba orang dia mandangnya udah kaya orang kerasukan gitu atau istilah kerennya mengintimidasi... Lihatlah matanya itu.

"Kenapa lama sekali?" Sudah ku duga pasti dia bakal tanya gitu. Aku mengangkat kepalaku menatapnya dengan selembut mungkin "maaf, kan tadi baru aja selesai makan" jalasku mencoba memberi pengertian pria yang sudah mengklaim diriku ini sebagai kekasihnya, Kevin Aileen Caesar.

Ia tak membalas perkataannyaku, ia kembali fokus kejalan didepan dengan pandangan datar dan dinginnya itu yang sedikit aku tak menyukai kedua sifatnya itu "ekhemm... Pa eeh sorry maksud aku kevin, kita mau kemana?" Tanyaku padanya mencoba mencairkan suatu yang menurut aku kurang enak ini.

"Apertemen ku" jawabnya tanpa menoleh sedikitpun padaku, aku sedikit kesal padanya aku kaga suka kalo ada orang berbicara tak menatap lawan bicaranya menurut aku itu tak sopan.

Aku mendengus pelannya dan ku buang pandanganku pada jendela sampingku melihat suasana malam hari ini "kamu kenapa hum?" Aku merasa tanganku dipegang olehnya kutengok kearahnya dan ternyata pandangan yang tadi dingin dan datar kinih berubah pandangan yang aku suka hangat.

"Bisakah aku pulang keapertemenku?" Ia sedikit berfikir dan tak lama ia menganggukan kepalanya sambil mencium punggung tangan kananku
yang bebas ia pegang.

"Terima kasih" ucapku sambil tersenyum Tulus padanya.

*****

AUTHOR POV

"Anjiirrr..... Gembul dijemput sapa tuh? Pake mobil mewah lagi" teriak heboh tofik setelah mobil yang menjemput Kiki berlalu meninggalkan tempat makan kaki lima itu.

Sama seperti tofik yang lain juga merasa penasaran dengan seseorang yang menjemput Kiki, lain dengan yang lain Zakky merespon biasa saja ia tak seheboh salah satu rekan kerjanya itu, tofik.

"Udahlah... Lebih baik kita balik sekarang ini juga udah malam kan, kalo kalian penasaran tanya aja ma Kiki besok gitu aja ribet" monolog Arman mencoba menengah pembicaraan rekan kerjanya.

"Yuklah cabut, sampai besok"

Masing-masing mereka meninggalkan tempat makan kaki lima itu dan melanjutkan perjalanan tujuan masing-masing.

Dilain tempat Kiki sudah sampai diapertemen kecilnya, ia sudah keluar dari mobil Kevin dengan pria itu yang membukakan pintu untuknya "thanks ya, hati-hati dijalan" ungkap Kiki berterimakasih pada kekasihnya, Kevin tak menanggapi ucapan gadisnya itu ia malah menarik tangan Kiki dengan lembut dan berjalan memasuki gedung apertemen gadisnya.

"Eeett.... Mau kemana? Bukanya kamu mau pulang?" Kevin berhenti dari langkahnya dan menghadap pada gadis tambunnya itu tanpa melepaskan tautan tangannya pada Kiki. Kiki memandang Kevin heran menunggu pria itu untuk membuka mulutnya.

BUKTI!!  (END) Sebagian Part Private, Follow Akun Dulu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang