CHAPTER 12

3K 152 9
                                    

HAPPY READING

🍁🌺🍁🌺🍁


Entah apa yang kurang dari seorang BAYU KUSUMO pria tampan yang memang keturunan darah biru dipulau jawa itu salah satu keluarga bangsawan yang ada didaerah tersebut, pria yang dari jaman sekolah yang selalu ada gadis-gadis yang terang-terangan suka padanya atau lebih tepatnya digilai oleh kalangan para gadis dijaman sekolah menengah maupun kuliah dulu dan mungkin saja sampai sekarang.

"Biarkanlah mengalir dengan sendirinya" ungkapnya tenang.

AUTHOR POV

Akhir pekan yang dimana hari yang selalu dinanti-nanti setiap orang seperti saat ini, hari Minggu yang benar-benar dinikmati oleh tiga gadis cantik itu yang masih dengan setia bersembunyi pada selimut yang mereka pakai untuk menutupi tubuh mereka masing-masing. Mereka memang menghabiskan malam Minggu ini untuk saling tukar obrolan atau sekedar menonton maraton film-film yang lagi nge-hits pada saat ini.

Jam yang ada dikamar apertemen gadis tambun itu menunjukkan pukul 9 pagi, 9 pagi masih terbilang pagi bukan? Yang biasa pada waktu saat itu mereka sedang menjalankan aktifitas seperti biasa, tapi sekarang seperti mereka ingin membalas dengan mengistirahatkan tubuh mereka didalam mimpi indah masing-masing.

Tapi rencana tinggal rencana seperti sekarang salah satu handphone milik mereka berdering dengan nyaring memecah keheningan yang ada didalam kamar tersebut.

"Jess, itu hp lu bunyi noh. Matiin ngapah!" Monolog Rani dengan suara parau ciri khas orang bangun tidur dengan mata yang masih tertutup.

Merasa ada yang mengusik tidurnya Jessica pun menggoyang-goyangkan lengan salah satu sahabatnya yang tidur disampingnya "hp lu bunyi tuh" ucapnya sambil bergerak malas mengganti posisi tidurnya mencari kenyamanan dengan posisinya.

Kiki yang mendengar ucapan Jessica pun ia dengan mata yang masih terpejam  meraba-raba letak posisi handphonenya, setelah merasa ia mendapatkan apa yang bisa cari. Tanpa basa basi ia menekan warna hijau untuk mengangkat panggilan masuk tersebut yang entah dari siapa.

"Hallo" sapahnya dengan masih mata terpejam dan dengan suara yang serak. Terdengar helahan napas disebrang sana.

"..............." Kiki sedikit mencoba membuka matanya sambil bangun dari posisinya menjadi terduduk dipinggir kasurnya.

"Hmmmntttt" iapun bangkit dari posisinya menujuh cendela yang ada dikamar apertemennya membuka sedikit aga lebar agar udara segar memasuki kamarnya "aku baru bangun, Jessica dan Rani menginap jadi kita begadang sampe pagi" sambungannya.

"................." Kiki tersenyum mendengar suara disebrang sana, ia pun sama merasakan hal yang seseorang disebrang sana rasakan.

"Okay, baik-baik disana. Jangan lupa makan, istirahat yang cukup"

"..............."

"Baiklah, baiklah... Aku merindukanmu" ungkapnya dengan sangat terpaksa padahal bertolak belakang dengan ekspresi wajah yang ia perlihatkan dengan tersenyum kecil memandang jauh disana.

"................"

"Hmmmntttt... See you, byee"

BUKTI!!  (END) Sebagian Part Private, Follow Akun Dulu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang