CHAPTER 10

3.9K 177 52
                                    

HAPPY READING

🍁🌺🍁🌺🍁

"Siapkan tiket untuk saya"


Pria itu tersenyum kecil dengan posisi tangannya ia masukkan kedalam kantong celana bahan hitam yang ia gunakan, arah pandang dengan pikiran tak sejalan ia memandang jalanan mobil-mobil berlalu lalang diluar sana tapi dalam benaknya ia sedang membayangkan seseorang yang selalu mengganggu pikiran membuat tak tahan.

"Tunggu aku kembali, sayang"

AUTHOR POV

Zakky sedari tadi tak bisa fokus dalam menyelesaikan pekerjaan ia selalu perpaling dari kertas-kertas yang harus ia kerjakan tapi apa yang ia buat? Ia selalu melihat tempat duduk kerja Kiki yang masih kosong, sungguh ia merasa khawatir dengan tak muncul-munculnya gadis yang membuat ia hilang fokus untuk sekian kalinya Zakky menghembuskan napas kasarnya untuk sekian kalinya.

"Pala lu bakal putus kalo lu mempertahankan posisi kaya gitu terus zak" sindir Arman yang memang  sedang berjalan tak jauh dari tempat meja kerja Zakky.

Zakky terhentak dengan sindiran Arman, ia tersenyum sangat tipis sambil menggelengkan kepalanya pelan, Arman penepuk pundak Zakky pelan ia mengerti bagaimana perasaan Zakky pada Kiki dan memang itu sudah suatu rahasia umum bagi mereka.

"Kiki bakal balik ko, kaga mungkin dia dimakan tuh ma bos kita" canda Arman sambil sedikit terkekeh dan disambut gelengan kepala Zakky. Tak lama pintu ruangan mereka telah terbuka dan muncul-lah seseorang orang ia sedang mereka bicarakan, dengan penampilan yang masih sama dengan tadi pagi gadis gembul itu meninggalkan mereka tanpa hilang satu apapun dari tubuhnya.

Zakky tersenyum lebar melihat gadisnya telah tiba dan sudah duduk dengan manis ditempat duduknya, "lu lihatkan" tunjuk Arman sambil melihat Kiki dan dianggukin oleh Zakky.

Mereka pun kembali bekerja seperti semula Zakky yang tadinya tak bisa fokus mengerjakan pekerjaannya ia sudah larut dalam pekerjaannya itu karna fokusnya telah datang dan itu ia tak membutuhkan yang lain.

******

Hari demi hari telah berganti, Kiki seperti biasa ia menjalankan setiap harinya dengan santai bercanda bermain  dengan kedua sehabatnya atau dengan para rekan kerjanya tapi itu sedikit berkurang  karna ulah kekasihnya itu. Karna Kiki  sangat sibuk aahh... lebih tepatnya ia direpotkan pada pria itu yang semuanya sendiri dan pada akhirnya ia  selalu  mengalah ibaratnya ia sedang mengasuh bayi besarnya itu yang selalu manja padanya. Apa lagi hari-hari kemarin setelah pria itu memberi tau Soal ia akan melaksanakan perjalanan bisnis keluar negeri ia semakin manja dengan Kiki membuat gadis gembul itu selalu didalam ruangannya atau dalam dekapannya berbagai macam cara Kevin telah lakukan itu dan itu sangat mudah baginya.

Dan hari ini gadis chuby itu merasa sedikit aga lega dalam dirinya, ia bisa bebas melangkah dan menjalankan aktifitasnya seperti sediakala tanpa hambatan atau halangan apapun  atau direpotkan pria itu yang notabennya adalah kekasih.

Kevin telah berangkat kenegri sakura dua hari yang lalu perjalanan bisnis kali ini memang memakan waktu cukup lama dinegara itu pada awalnya Kevin  berniat ingin membawa Kiki dalam perjalanannya kali ini dan telah meminta persetujuan dari kekasihnya itu, tapi yang pria itu dapat adalah penolakkan halus yang Kiki berikan padanya dan sebuah penjelasan mengapa gadis itu tak bisa mengikuti perjalanan bisnisnya karna memang bisnis yang akan nanti Kevin jalankan tak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan yang gadisnya kerjakan dan Kevin tau itu. Sebenernya sangat mudah untuk memaksa kehendaknya tapi Kevin merasa ia tak boleh egois untuk melakukan apapun yang ia inginkan walaupun itu pada kekasihnya sendiri.

BUKTI!!  (END) Sebagian Part Private, Follow Akun Dulu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang