37 : Get Drunk

9.4K 589 73
                                    

"T-ta-taeeehhhh, jebal lepaskan aku."

Mendengar desahan Ara kegiatan Taehyung semakin menjadi-jadi, Lumatannya yang sedari tadi meliar semakin liar. Kini satu tangannya memeluk tubuh Ara, dan sebelah tangannya sudah meremas kencang bagian luar dada Ara yang masih tertutupi dengan pakaian.

Mencoba mendorong, untuk menjauhkan diri dari Taehyung usaha Ara sia-sia saja, karena tubuhnya di tahan oleh Taehyung. Sulit untuk berbicara karena bibirnya terus di lumat oleh Taehyung yang sedang kehilangan kesadarannya.

Setelah beberapa menit akhirnya Taehyung melepaskan tautan mereka, tidak sampai situ saja Taehyung menatap Ara. Tatapannya menggelap, sungguh air mata Ara terus keluar karena sesungguhnya situasi ini sangat menakutkan.

"T-tae, k-kau mabuk. T-tolong jangan lakukan ini kepadaku." Ucap Ara menatap mata Taehyung, sesegukan karena menangis.

Di tataplah mata Ara dalam, tangannya mulai mengusap air mata Ara yang terus keluar. Namun lama kelamaan tangannya berubah mengusap bibir Ara yang masih basah karena pertukaran air liur mereka. "Bibir mu manis sekali, rasanya ingin terus merasakan." Ucap Taehyung masih pada kegiatannya.

Ara yang semakin takut akan perkataan Taehyung terus menangis, lalu menyingkirkan tangan Taehyung pada bibirnya. Namun Taehyung sama sekali tidak berpindah dari bibir ranum Ara.

"Ssshhh, jangan menangis sayang." Ucap Taehyung sambil mengusap air mata Ara lagi.

"Hanya dengan cara ini kau akan hamil, lalu tidak akan ada lagi yang menganggu rumah tangga kita." Kini tangannya masih di pipi Ara.

Aroma alkohol terasa pekat sekali saat indra penciuman Ara mencoba mengambil nafas, menandakan Taehyung seakan minum banyak sekali malam ini.

Lama saling menatap, Taehyung kembali melumat bibir Ara yang sedari tadi menjadi fokusnya. Tidak ada penolakan dari tubuh Ara, tangannya mulai mengangkat tubuh Ara. Di gendongnya tubuh mungil itu dengan gaya bridal style menuju kamar mereka.

Tubuh Ara di jatuhkan begitu saja ketika mereka sampai di kamar dan sadar bahwa Taehyung membawanya ke kamar Ara begitu ketakutan, tubuhnya semakin gemetar. Namun entah mengapa Taehyung menyukai saat-saat Ara seperti itu. Di tindih lah tubuh Ara namun tidak terlalu benar-benar menindih karena tentu Taehyung menopang tubuhnya. Di tatapnya kembali mata Ara tanpa berkedip sama sekali, lalu mulai melumat bibirnya lagi. Tangan nakalnya kembali meremas kedua dada Ara bergantian.

Ara masih menangis, terus menangis. Otak dan tubuhnya singkron, ingin sekali menolak.

Tak merasa puas dengan apa yang di pegangnya Taehyung membuka pakaian atas Ara hingga menyisakan branya saja. Kemudian melepas branya hingga dada Ara tertampang nyata di hadapan Taehyung tanpa kain apapun lagi yang menutupinya. Ara menutup matanya saat tangan Taehyung kembali mengusap lalu meremasnya lalu bibirnya berpindah pada puncak dada Ara. Sebelah tangan kirinya masih meremasnya. Ara yang sangat ketakutan hanya menjambak rambut Taehyung kuat-kuat, masih terus menangis namun Taehyung sama sekali tidak memberhentikan kegiatannya.

Setelah bermain-main kini mereka pada akhirnya melakukannya, di lihatnya Taehyung yang terus mendesahkan nama Ara sambil sesekali melumat bibir Ara. Namun tidak pada Ara, ini adalah akli pertamanya. Rasanya perih, dan sangat begitu menyakitkan.

"Aku selalu membayangkanmu dibawahku seperti ini, kau indah sekali." Ucap Taehyung di sela-sela permainan tersebut.

"Jangan menangis, itu semakin membuatmu indah."

"Cara inilah yang paling bagus, dan aku jamin setelah ini kau akan hamil."

"Araa-yaa aaahhhh."

Married With The Devil - KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang