Sakit memang. Jika mencintai seseorang yang bahkan dirinya tidak mau di cintai oleh dirimu. Dirinya mencintai orang lain. Bahkan dirimu di anggap tidak ada. Sakit bukan?
Sakit. Sakit sekali. Saat Ara mencintai Taehyung, Taehyung mencintai Irene.
Flashback 2 tahun lalu
Seorang laki-laki berperawakan tinggi, texture kulitnya yang Tan, bentuk wajahnya yang sangat tampan. Laki-laki itu memiliki banyak teman. Serta pacar yang cantik.
Memang sudah hukum alam atau bagaimana? laki-laki tampan di pasangkan dengan perempuan cantik. Bagaimana dengan yang tidak cantik?
ah maksud ku bukan tidak cantik, semua perempuan cantik. Namun maksud ku bagaimana dengan yang biasa saja? ah memikirkan itu memang tidak ada habisnya.
Laki-laki itu berjabat sebagai wakil ketua osis disekolahku. Nyaris sempurna tetapi tidak sempurna karena sempurna hanya milik Tuhan.
Namanya Kim Taehyung.
Belakangan ini aku selalu bertemu dengannya di kantin, Taehyung selalu di kelilingi oleh teman-temannya yang tampan juga. Dan tak lupa Irene, kekasih Kim Taehyung yang selalu menempel kemanapun Taehyung pergi. Membuat mataku sakit. Ah apa yang barusan ku katakan mataku sakit? memang aku ini kenapa hahaha.
Tiga tahun aku bersekolah di sekolahku, tak pernah ku rasakan apa itu cinta pertama. Mungkin Kim Taehyung adalah cinta pertamaku?
Bagaimana bisa? Taehyung terlalu sulit ku gapai. Menatapnya saja sudah sangat membuat hatiku bahagia. Bagaimana jika berbicara bersama. Rasanya dunia ini hanya milik kita berdua.
Suatu hari setelah pulang pendalaman materi karena kita adalah siswa kelas 12 yang akan menempuh ujian nasional sekolah mengadakan PM. Saat itu aku sedang menunggu supir ku yang biasanya menjemputku. Aku menunggunya di halte bus dekat sekolahku. Saat itu juga hujan sangat deras.
Lama ku menunggu. Supir ku tak kunjung datang. Tiba-tiba saja sebuah motor besar berwarna merah berhenti di hadapanku, seseorang itu turun dari motornya lalu berlari kecil dan duduk di sampingku. Aku sangat kenal dengan seseorang ini. Dia laki-laki yang sangat ku cintai. Dia cinta pertama ku. Kim Taehyung.
Ku perhatikan dirinya yang sedang menelfon seseorang, bisa aku tebak itu telfon dari kekasihnya. Karena Taehyung mengatakan bahwa dirinya tidak bisa mengantarnya pulang karena hujan tak kunjung berhenti. Ku perhatikan cara bicaranya, ah semakin membuatku jatuh cinta saja.
Hujan tak kunjung berhenti. Kami hanya diam. Mungkin dia memang tidak mengenalku.
"Kau sedang menunggu siapa?" tanyanya tiba-tiba, ini adalah pertama kalinya Taehyung berbicara kepadaku. Oh tuhan tolong hatiku ini.
"A-a-ah, a-aaku sedang menunggu supirku." Tak perlu di pertanyakan lagi mengapa jawaban ku seperti itu. Ku ingatkan sekali lagi. Ini pertama kalinya bagiku berbicara langsung dengannya."Ku lihat kau sudah lama sekali menunggu disini, dimana rumahmu?" tanya Taehyung lagi tanpa melihat ke arah ku.
Oh tuhan Kim Taehyung memperhatikanku, bahkan dia bertanya rumahku, save my heart jebal, jebal!!!! hatiku berteriak tak karuan. "Menurutku juga seperti itu, lumayan jauh da--ri si--ni."
"Bagaimana jika pulang bersama ku, ku pikir pakaianmu juga sudah basah. Bagaimana jika kita hujan-hujanan saja?"
Sekali lagi dia melihatku, Tuhan tolong aku sangat bahagia. Ku anggukan kepala ku dengan cepat lalu ku langsung berdiri.
Taehyung menatapku aneh. Memang aneh sikapku ini. Tapi perlu di ingat ini juga karenanya aku bersikap seperti ini.
"Bagaimana kau mau pulang bersamaku atau tidak." Suaranya menghancurkan lamunanku.
Segeralah dia menaiki motornya terlebih dahulu, dan ku mengikutinya duduk dibelakang joknya.
Di bawah derasnya hujan aku dan Taehyung berdua ikut membelah luasnya jalan raya.
Ku rasakan dingin menusuk tubuhku. Angin kencang dan hujan yang deras cukup membuatku menggigil, mengingat jarak rumahku dari sekolah juga tak dekat. Lengkap sudah penderitaan ku menahan dingin.
Ku rasakan sebuah tangan menuntun tanganku melingkar di pinggang miliknya. Oh tuhan apakah ini mimpi? seorang Kim Taehyung? sungguh memperlakukan aku seperti ini. Tuhan ku mohon hentikan waktu ini untuk selamanya.
Ku cukup tahu diri, hanya sekedar melingkarkan tanganku di pinggangnya. Bukan memeluk. Ku cukup tahu diri Taehyung mempunyai pacar. Hening. Yang kami rasakan berdua. Tubuhku yang hampir menempel dengan tubuhnya tetap saja merasakan dingin yang menusuk.
Lama kami berdiam, Kami sudah berada di depan gerbang rumahku. Sempat ku ucapkan terimakasih, dia-Kim Taehyung sudah melajukan motornya.
Flashback off
Sangat sederhana, tapi dia membuatku jatuh sangat dalam. Because he's the first.
-26042018-
Haloo, maafkan aku baru muncul lagi, goodnight y'all❤
XoXo
-srh
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With The Devil - KTH
Fiksi PenggemarTerjebak dalam lingkaran setan kehidupan Kim Taehyung, Jeon Ara harus merasakan sakit yang sangat teramat untuk memperjuangkan cinta Kim Taehyung. "Sesakit ini kah untuk mencintaimu Kim Taehyung?" -Jeon Ara- "Atas kemauanmu sendiri untuk berada di...