36 : Awkward and Scary Situation

9K 616 91
                                    

Cangung.

Itulah yang mereka rasakan pada situasi ini. Sejak pernyataan Yoongi waktu lalu entahlah kecanggungan kini berada di antara mereka berdua. Hari ini Yoongi terus datang untuk menemui Ara, namun tetaplah perasaan canggung itu terus muncul.

"A-aanu, oppa kau mau makan diluar?" tanya Ara pada Yoongi, tak seperti biasanya.

Pada kenyataannya sudah lima belas menit mereka saling berdiaman dan tidak melihat satu sama lain.

Baru saat ini Yoongi melihat ke arah Ara, "Eh? Mau makan diluar?" jawabnya sama seperti Ara, tidak seperti biasanya.

Ara hanya menganggukan kepalanya, benar-benar canggung sekali. "Kalau begitu aku berganti baju dulu sebentar, kau tunggulah."

Sama dengan Yoongi, dia hanya menganggukan kepalanya.

Tidak membutuhkan waktu lama kini Ara sudah siap dengan dress rumahan, tak lupa riasan tipis agar tak pucat. "Kajja, oppa mau makan apa?"

"Hmmm, aku sedang ingin steak sapi. Kalau kau?"

"Wah steak! Aku suka steak sapi, kajja aku lapar." Ucap Ara sambil menarik tangan Yoongi untuk menuju mobil.

Yoongi yang tahu saat tangannya di genggam oleh Ara kembali merasa malu, namun tidak dengan Ara. Lalu selama di perjalanan hingga sampai ketujuan mereka kembali berdiaman saja.

"Kau sengaja mencari restoran yang sepi agar kita semakin canggung ya, oppa?" tanya Ara sambil memotong steak di depannya.

Yoongi yang sedang menguyah makanannya tentu terkejut dengan pertanyaan Ara, "Uhuukk...uhukkk...maksudmu?" Tanya Yoongi tak mengerti, karena memang pada dasarnya Yoongi hanya mengajak ke restoran steak favorit Yoongi, tak ada niat seperti itu pun sama sekali.

Ara dengan sigap memberi air kehadapan Yoongi, "Pelan-pelan, tersedak kan kau jadinya." Ucap Ara lembut.

"Kau merasa canggung kepadaku ya?" tanya Yoongi sambil menatap Ara.

Ara dengan ragu menganggukkan kepalanya, menyetui bahwa memang rasanya canggung sekali. "Sepertinya salah sekali yah, seharusnya aku tidak perlu tahu sampai akhir jika mengakibatkan kecanggungan kita."

"Hey, tak apa! Justru jika kau tahu aku lega, tapi bisakah kita seperti biasa saja? Aku janji akan menahan perasaan ini karena memang tidak seharusnya aku menyukaimu yang jelas-jelas milik Taehyung." Ucap Yoongi lembut.

Ara yang merasa bersalah langsung mengusap tangan Yoongi lembut, "Oppa mengapa kau berkata seperti itu, sungguh membuatku tidak enak terhadapmu."

"Tidak usah merasa tidak enak terhadapku Ara-ya, ingat janji kita kan? Dengan itu saja aku sangat bersyukur bisa terus dekat denganmu." Ucap Yoongi, bergantian mengusap tangan Ara sambil tersenyum hangat sekali.

Sungguh jika sudah seperti ini rasanya Ara ingin sekali menangis, namun dia menahannya karena ini tempat umum akan memalukkan jika dia menangis tiba-tiba.

"Oppaaaaa, mianhae." Ucap Ara meremas tangan Yoongi.

"Ya! Matamu sudah berkaca-kaca hanya dengan ini? Heol, ternyata kau memang cengeng sekali yah."

Ara yang merasa dipermainkan oleh Yoongi langsung memukul pelan tangan Yoongi yang tadinya ia remas, "Oppaaaa. Jangan menggodaku!"

Yoongi tertawa melihat tingkah Ara yang persis seperti anak kecil, "Kkkkkk, mianhae. Habisnya kau lucu saat ngambek seperti ini. Gemas. Ingin cubit!"

Dan sukses membuat semburat merah di pipi Ara kembali muncul, tersipu akan perkataan Yoongi. "Sudah ku bilang jangan menggodaku!"

Yoongi yang sudah gemas karena Ara langsung mencubit kedua pipi Ara. Gemas sekali rasanya! "Kiyowoooo. Kajja kita pulang kerumahmu."

Married With The Devil - KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang