Epilog | One

10.2K 422 26
                                    

Waktu semakin berlalu, banyak peristiwa-peristiwa baik yang tadinya hanya sebuah angan-angan menjadi kenyataan bukanlah mimpi belaka. Seperti saat ini kedua insan yang sedang duduk berdua di tepi pantai yang sangat romantis, dengan deburan ombak yang beraturan, senja berwarna merah ke orenan tanda matahari sudah siap kembali pada tempatnya, di tambah burung-burung kecil berwarna hitam mengelilingi romantis untuk kedua insan itu. Namun yang paling membuatnya semakin lengkap dan indah ialah pemandangan wanitanya ini dengan rambut berantakan akibat terpaan angin pantai.

"Hei, kau ingat tidak Ra? dengan berkencan di pantai seperti ini mengingatkanku pada peristiwa waktu lalu," ucap Taehyung sangat berhati-hati.

Ara yang sedang bersandar di pundak Taehyung langsung menghadap lalu menatap Taehyung, "Ah, saat kita berlibur di jepang?" ucapnya lesu namun sedikit mempoutkan bibirnya juga sedikit.

Taehyung yang merasa gemas dengan tingkah wanitanya itu langsung menangkup wajah mungil Ara dengan kedua telapak tangannya. "Hei, jangan terlalu dipikirkan sayang. percayalah padaku kalau saat ini aku dengan tulus sudah mencintaimu," ucap Taehyung.

Ara yang memang sedikit cengeng langsung menangis mendengar ucapan cinta Taehyung dengan tatapan tulus seperti itu. Namun Taehyung semakin gemas saat melihat air mata itu turun dari matanya yang indah.

Sambil mengusap air matanya, Taehyung membisikan lagi kalimat cintanya tersebut, "Jangan menangis, walaupun kau tetap cantik. Aku mencintaimu Ra, Cinta sekali."

"Ya! jangan seperti itu Tae-ah, aku sangat terharu tahu! aku terharu sampai menangis seperti ini akibat kata-kata mu juga karena suasana ini juga mendukung semuanya," ucap Ara sambil memukul-mukul pelan pundak Taehyung.

Taehyung tertawa kecil, lalu memeluk tubuh Ara, "Kau tidak mengatakan cinta juga kepadaku?"

"Aku tidak mencintaimu, Tae. sebenarnya hari ini, Yoongi oppa juga menyatakan perasaannya kepadaku. aku--," belum sempat Ara melanjutkan, Taehyung menatap lekat mata Ara.

"Apa karena selama ini cintaku kepadamu terlambat makanya kau tidak mencintaiku lagi?" ucap Taehyung.

Ara pun hanya diam menunduk, tidak berani menatap mata Taehyung. HIngga menimbulkan keheningan yang lumayan lama, mereka saling diam.

Tiba-tiba Taehyung kembali bersuara dengan pelan, "Sudah ku bilang kau jangan bersedih lagi, kau pantas untuk bahagia Ra, kau wanita yang baik, kau lembut, kau baik, kau perhatian, kau punya segalanya. Di banding Yoongi sepertinya aku tidak ada apa-apanya, maaf kan aku Ra selama ini telat menyadarinya semuanya, telat menyadari bahwa aku mencintaimu."

Ara yang tadinya hanya diam, suara tawanya terdengar pelan, dan menatap Taehyung dengan mata berbinarnya. "Ya! hahahahaha. Aku hanya bercanda Taehyung, kenapa kau serius sekali," ucapnya sambil tertawa melihat wajah Taehyung yang kebingungan.

"Jadi kau hanya bercanda?" ucap Taehyung dengan serius, dengan tatapan dinginnya seperti biasanya.

"Hei aku hanya bercanda, aku mencintaimu Tae. Sampai kapan-pun hanya kau yang aku cintai, sungguh," ucap Ara masih dengan mata berbinar.

"Tetapi aku tidak suka jika kau mengatakan Yoongi didepan ku."

"Ya! jangan seperti itu, kan sudah ku katakan hanya kau yang aku cintai. Kenapa kau cemburu sekali," ucap Ara kembali mempoutkan bibirnya.

"Aku ngambek, kau mencoba selingkuh ya?"

Dengan gemas Ara mencubit kedua pipi Taehyung sambil tertawa pelan, "Suamiku ini kenapa gemas sekali! hei, mana mungkin aku selingkuh. Sudah ada kau dan Tae junior, semuanya sudah cukup bagiku. lalu untuk apa aku selingkuh?"

Taehyung yang sudah tidak tahan dengan kegemasan Ara langsung menggendong tubuh mungil Ara untuk kembali ke hotel.

"Ya! kita mau kemana, Tae,"

"Siapa suruh kau sejak tadi membuatku gemas, jadi jangan salahkan aku yah!"

"Ya! aku kan sedang hamil,"

Namun Taehyung tetap tidak menurunkan tubuh Ara, sejak sampai kamar pun Taehyung langsung menurunkannya di atas kasur mereka. Seperti biasanya Kim Taehyung, langsung menindih tubuh mungil Ara yang sedikit ketakutan.

"Tae, aku sedang hamil, bagaimana jika kita lihat panduannya dulu," ucap Ara pelan.

Namun Taehyung langsung menjatuhkan kepalanya di atas dada Ara sebentar dan langsung beralih memeluk tubuh Ara, "Aku hanya ingin menggodamu, istirahatlah." ucap Taehyung

Ara pun memeluk tubuh erat Taehyung sambil mengatakan, "Baiklah, selamat tidur sayang,"

"Selamat tidur juga sayang," ucap Taehyung lembut sambil mengecup kening Ara.

Lalu sesudahnya mereka tidur sambil berpelukan hingga pagi.



                                                                                                                                                                        
- 06072019 -


Hai! maafkan aku menghilang lama sekali dan menggantung kalian semua dengan ceritaku ini:( selama ini aku sibuk kuliah dengan tugas-tugas yang menumpuk makanya belum sempat melanjutkan lagi:(( setelah sekian lama, semoga kalian suka!! dan tungguin epilog selanjutnya yah hehe! terimakasih masih nungguin cerita aku hehehe, saranghae!!!!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Married With The Devil - KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang