06 : He's Evil

11.7K 817 29
                                    

Warning 1500+ words.

Hari menunjukkan pukul sebelas malam, Taehyung yang baru saja terbangun dari tidurnya melirik jam di samping nakasnya, pukul sebelas malam. Saat tiba ingat bahwa sebelum tidur Taehyung mengunci Ara di dalam kamar mandi, dengan malas Taehyung segera bangkit dari kasurnya menuju kamar mandi.

Jika sekarang pukul sebelas, tandanya sudah empat jam Ara di dalam sana.

Taehyung mendekatkan sebelah telinganya di depan pintu kamar mandi tersebut.

Tidak ada tanda kehidupan dari dalamnya.

"Heol, apa dia mati di dalam sana?"

Tanpa basa basi apapun lagi, Taehyung langsung membuka knop pintu tersebut. Setelah pintu terbuka sangat sesuai dengan ekspetasinya. Ara tengah tertidur dengan mata tertutup meringkuk di lantai yang dingin. Kedua tangannya di silangkan di depan dadanya memeluk dirinya sendiri dan kakinya di tekuk seperti meringkuk. Bibirnya pun terlihat biru, bahkan hampir seperti keunguan. Pakaiannya basah.

Taehyung yang melihat itu di depannya pun hanya menghela nafas kasar dan segara menggendong Ara ala bridal style.

Sebelum melempar tubuh basah Ara, Taehyung pun ingat Ara dalam keadaan basah. Di tatap lah wanita dalam gendongannya itu.

"Haruskah aku yang menggantikan pakaiannya?"

Bagaikan orang gila, Taehyung bermonolog dengan dirinya sendiri.

"Aish ani..ani  jika dia tahu aku yang mengganti pakaiannya dia akan salah paham."

Setelah berlama-lama berpikir, di lihatnya lantai juga sudah basah akibat Ara. Pun baju yang Taehyung kenakan juga basah.

"Cih, dasar perempuan merepotkan." di jatuhkan lah tubuh Ara ke sofa berukuran sedang itu, dan Taehyung pun mulai membuka satu persatu pakaian Ara, dan mengantinya dengan yang kering.

Bohong kalau Taehyung tidak tertarik. Tubuh Ara yang putih pucat itu terekspos di depan matanya. Dia laki-laki normal, dan jelas aktivitas ini meningkatkan libidonya.

Di tatapnya tubuh Ara sambil menelan ludahnya paksa.

Taehyung tahan dengan itu semua. Dia segera mempercepat aktivitasnya itu.

Setelah selesai, Taehyung memindahkan tubuh Ara ke Kasur dan menyelimuti tubuh Ara.

Walau devil, sekali lagi Taehyung pun masih punya sedikit hati. Tidak mungkin dia membiarkan Ara mati. Bisa-bisa nanti Ayah Ara semakin menghacurkan hidupnya.

Tidak. Taehyung tidak mau itu terjadi. Cukup Taehyung di pisahkan dengan tunangannya Irene. Itu saja sudah membuatnya benci kepada Appa Ara. Apalagi jika tahu Ara mati karena Taehyung, pasti akan sangat merepotkan. Taehyung hanya main-main karena Ara melawan perkataannya tadi.

Taehyung tidak suka. Dia harus selalu dominan.

***

Besoknya, di Korea

Karena urusan mendesak yang terjadi di kantor, Taehyung terpaksa membawa Ara pulang dengan keadaan tidak sadar.

Ara terbangun dari tidurnya, bukan tidur. Bahkan ia pingsan tadi.

Kepalanya pusing.

Agak mendudukan tubuhnya Ara pun melihat sekelilingnya. Tidak ada orang. Dan dia juga baru sadar dia sudah dirumahnya. Bukannya dia berlibur di jepang? Bagaimana bisa sudah di korea sekarang? pikirnya, bingung.

Married With The Devil - KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang