"Oppa, apa yang kau lakukan terhadap Taehyung?"
Mendengar suara Ara, Yoongi khawatir bukan main. Langsung saja dirinya berdiri lalu memeluk tubuh telanjang Ara yang hanya dilapisi oleh selimut tebal.
"Kau tidak apa-apa bukan?" ucap Yoongi masih terus memeluk Ara sambil sesekali mengusap rambut Ara.
Ara yang begitu terkejut melihat keadaan Taehyung hanya diam sambil menangis, menangis karena sesungguhnya bagian bawahnya masih terasa sakit dan perih, dan juga menangis melihat keadaan Taehyung dengan banyak darah di wajahnya. Tidak sadarkan diri.
"Kumohon jawab aku, katakana jika kau baik-baik saja Ara-ya." Ucap Yoongi lagi saat Ara sama sekali belum menjawabnya.
"Lepaskan aku oppa, aku tidak baik-baik saja."
Melihat Ara yang menangis Yoongi langsung mengusap air mata Ara yang terus keluar, "Mianhae, mianhae Ara-ya, jebal mianhae."
"Oppa, Tolong panggil Jimin untuk membantu Taehyung." Ucap Ara bukannya mengindahkan permintaan maaf Yoongi, Ara lebih memfokuskan bagaimana keadaan Taehyung yang tidak sadarkan diri.
Sempat melihat bagimana keadaan Taehyung, pada akhirnya Yoongi menghubungi Jimin untuk membawa Taehyung kerumah sakit. "Baiklah, kau tunggulah dikamar. Aku yang akan membawanya kerumah sakit karena ini kesalahanku."
Setelah mengantar Taehyung dan juga sudah bertemu Jimin, Yoongi kembali kerumah Ara. Untuk memastikan bagaimana keadaan wanita yang sangat dia cintai itu. Bagaimanapun Yoongi tetap khawatir, dan sungguh dia sangat marah. Memang sebenarnya tidak ada hak untuk Yoongi mencemaskan Ara karena mereka melakukannya bersama, mengingat mereka berdua sudah menikah. Namun yang sangat membuatnya marah Taehyung melakukannya dengan keadaan tidak sadar lalu memaksanya, sungguh Yoongi tahu betul itu akan menyakiti Ara.
Di ketuklahnya pintu kamar dimana ada Ara didalamnya, namun Ara sama sekali tidak membukannya untuk Yoongi.
"Sepertinya kau memang ingin sendiri ya? Baiklah aku akan pergi dan tidak akan menganggumu."
"Namun perlu kau ketahui Ara-ya, aku sangat sayang kepadamu. Melihatmu disakiti oleh Taehyung tentu saja juga membuat hatiku sakit."
"Jika kau malu terhadapku, lupakanlah rasa malu itu. Anggap bahwa aku ini adalah oppa-mu yang khawatir dengan adik perempuannya. Memang oppa mana yang akan membiarkan adiknya disakiti oleh laki-laki mabuk seperti itu?"
"Maafkan juga atas perlakuanku terhadap Taehyung, sejujurnya aku sangat marah maka dari itu emosiku menguasaiku yang membuat Taehyung jadi seperti itu, maafkan aku."
"Jika kau tidak keberatan aku akan kembali besok, kau istirahatlah dengan baik. Panggil aku jika kau membutuhkan sesuatu, aku akan segera datang kesini."
"Selamat malam, Ara-ya."
Yoongi bermonolog sendiri di depan kamar tersebut, dia tahu bahwa Ara ada di dalam. Mengetahui wanita itu benar-benar tak mau membukakkan pintu akhirnya Yoongi pulang kerumahnya, dengan meninggalkan obat-obatan pereda rasa sakit dan perih, juga minuman kesukaan Ara. Sungguh manis sekali!
Dan sejujurnya Ara mendengar semua perkataan Yoongi, namun dirinya hanya diam.
.
.
.
Tiga hari Kemudian ....
Hooooeek.....Hooeekkk......
Ini sudah ketiga kalinya Ara bolak-balik menuju kamar mandinya karena tiba-tiba saja merasa mual, kepalanya terasa pusing. Dan pikirannya terus berpikir tentang bahwa dirinya hamil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With The Devil - KTH
FanfictionTerjebak dalam lingkaran setan kehidupan Kim Taehyung, Jeon Ara harus merasakan sakit yang sangat teramat untuk memperjuangkan cinta Kim Taehyung. "Sesakit ini kah untuk mencintaimu Kim Taehyung?" -Jeon Ara- "Atas kemauanmu sendiri untuk berada di...