Pria tampan dengan Tuxedo yang melekat sangat pas di tubuhnya itu sudah berdiri tegap di altar pernikahan yang bergaya modern. Menunggu pengantin wanitanya berjalan menuju altar pernikahan untuk melakukan janji suci untuk mereka yang saling mencintai, wanita itu menggunakan gaun panjang berwarna putih dan tak lupa membawa bucket mawar putih di tangannya.
"Saya mengambil engkau menjadi istri untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya;Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita." Kalimat janji suci yang di ucapkan seorang Kim Taehyung sangatlah indah saat dia mengucapkannya dengan lancar, siapapun perempuan yang mendengarnya pasti akan sangat terharu.
Suara gemuruh tepuk tangan dari hadirin yang datang melihat itu, sangat meriah. Romantic sekali. Namun berbeda dengan pengantin wanitanya itu, dia meneteskan air matanya. Menangis. Bukan, bukan menangis karena sedih namun sangat bahagia. Bahagia sekali.
Setelah acara pernikahan selesai pasangan baru ini, pulang untuk menempati rumah barunya. Inilah malam pertama bagi pasangan baru Taehyung dan Ara, siapapun pasti akan merasakan malam pertama yang sangat indah bersama pasangan mereka masing-masing. Akan ada namanya malam pertama yang indah, bahkan akan sulit untuk di lupakan satu sama lain. Tetapi tidak untuk pasangan ini. Taehyung yang masih berkutik dengan laptop di depannya sama sekali tidak mengindahkan ucapan istrinya.
"Taehyung-ah, bisa kah kita tidur sekarang? Aku lelah." ucap Ara pelan karena takut menganggu laki-laki yang sudah resmi menjadi suaminya itu.
"Lebih baik kau tidur duluan saja." Balas Taehyung secukupnya.
"Taehyung-ah bisakah kita lakukan malam pertama seperti pasangan-pasangan lainnya, sungguh kau jahat sekali." Benar, mungkin sepertinya hampir semua wanita mengharapkan malam pertama pernikahan yang indah.
Namun Taehyung tidak menjawab dia terus menatap layar laptopnya itu dengan serius, Ara mempoutkan bibirnya. Sungguh dia sangat sebal dengan kelakuan suaminya itu. Maka dari itu Ara memutuskan tidur lebih dahulu.
Lupakan lah malam pertama yang indah, akan lebih baik jika momen indah malam pertama mereka muncul di mimpi Ara, setidaknya masih bisa merasakan walaupun di mimpi sekalipun dari pada tidak sama sekali.
Taehyung Side
Pagi ini aku sudah harus berada di kantor Perusahaan Corp Company milik Ayah Jeon Ara istriku, karna rapat sialan yang mendadak ini mengharuskan ku berada disini. Peranku cukup penting disini karena tentu saja aku akan menjadi ahli waris di perusahaan ini karena statusku yang menjadi suami dari anaknya, bahkan aku belum sempat sarapan. Ara yang berstatus menjadi istriku sangat menyebalkan, bagaimana bisa dia masih tertidur pulas sedangkan suaminya harus mengurus semuanya sendiri. Untung saja rapat ini hanya sebentar, maka aku harus kembali ke ruang kerjaku untuk mengisi perut ku yang lapar ini.
Ketika ku sedang sibuk dengan pekerjaanku, seseorang mengetuk pintu ruanganku belum sempat ku izinkan masuk ternyata orang itu sudah masuk dan ternyata Ara datang dengan rantang silver di tangannya dan tersenyum sambil berjalan ke arah mejaku.
"Annyeong, Taehyung-ah." Ucapnya sangat ceria menyapaku dan langsung berhambur memelukku, ah sungguh aku merasa sangat risih karena ditengah kesibukan ku dia malah seperti ini. sungguh kekanakan.
"Ada apa kau kesini?" Tanyaku singkat sekali.
"Mianhae Taehyung-ah, seperti yang kau tahu kau bangun lebih awal dariku lalu meninggalkanku begitu saja, seharusnya kau meminta izin saja ke Ayah ku agar kita bisa menghabiskan waktu berdua, setidaknya sehari setelah pernikahan kita." Sunggu dia sangat berisik sekali.
"Aku harus bekerja, kau mau apa?"
Ku lirik dia yang sudah menjauhkan tubuhnya dari ku mempoutkan bibirnya, "Aku bawakan sarapan karna aku tahu pasti kau tadi tidak sarapan."
"Taruh saja disitu, dan kau bisa pergi karena masih banyak pekerjaan yang harus ku selesaikan." Ucapku dingin, katakanlah aku jahat tetapi memang begini sifatku.
Ku lirik lagi dia sedikit ternyata dia menangis, oh tuhan mengapa ku mendapat istri seperti ini.
"Mengapa kau jahat sekali sih Kim Taehyung, aku kesini sengaja membuatkanmu masakan agar bisa menebus kesalahanku karena tidak menjalankan kewajiban sabagai istri, tetapi dengan teganya kau perlakukan seperti ini, sungguh kau tega sekali Tae." ucapnya sambil mengusap air matanya dan pergi dari ruanganku.
Aku hanya memijat pelipisku melihat kelakuannya, untung saja ayahnya langsung terbang ke Paris, syukurlah ada kelegaan dia tidak mendengarnya.
***
Taehyung pulang dan mendapati istrinya sudah tertidur di sofa meringkuk dengan polosnya, tentu Ara yang mendengar suara pintu terbuka langsung terbangun dan berjalan mengikuti Taehyung.
"Eoh, kau baru pulang Tae-ah?"
Taehyung hanya meliriknya dan berdehem "Hmm." sebagai jawabannya lalu berjalan ke arah kamar mereka, Ara mengekor di belakang Taehyung, dan di lihatnya Taehyung membuka jasnya lalu kemejanya. Ketika melihat ke belakang Ara memandangnya lurus dan wajahnya sudah memerah.
"Apa yang kau lihat?" Tanya Taehyung kelewat tajam
Ara pun langsung sadar dan menggelengkan kepalanya "Aa-a-aniyaa, aku tidak melihat apa-apa." ucapnya terbata-bata, wajahnya terasa panas sekali. Dia malu.
Taehyung pun langsung masuk kedalam kamar mandi, suara gemercikan air terdengar oleh Ara bahwa Taehyung sedang mandi. Ara pun menunggu Taehyung keluar dari kamar mandi. Benar saja tak lama Taehyung keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk disekitar pinggang hingga lututnya.
Abs di tubuhnya dan rambutnya yang basah menambah kesan sexy di dirinya.
"Y-y-yakk, Kim Taehyung mengapa dari tadi kau seperti menggoda ku?" Ucap Ara kelewat malu karna perkataanya barusan.
Taehyung pun yang mendengarnya langsung mengeluarkan smirknya , "Aku? Menggodamu? jangan mimpi kau Jeon Ara." Ucap Taehyung langsung kembali membawa pakainnya kedalam kamar mandi.
Ara hanya diam melihat pintu kamar mandi yang sudah tertutup itu. Tega sekali suaminya itu kepadanya..
Setelah keluar dari kamar mandi Taehyung langsung tertidur di sofa, Ara melihatnya jelas bahwa Taehyung benar-benar mengacuhkannya. Bahkan Taehyung tidak mau tidur satu ranjang bersama dengannya. Ara pun menangis dalam diam di balik bantalnya semampunya agar Taehyung tak mendengar bahwa dia menangis.
Taehyung tahu bahwa Ara menangis, sepandai-pandainya wanita itu menyembunyikannya tetap terdengar oleh Taehyung karna jarak ranjang dan sofa mereka tidak begitu jauh, namun Taehyung tak peduli. Dia malah kembali tidur tidak memperdulikan Ara istrinya.
- 26112017-
Its first time for me write about marriage life, so please malkumin yaa gais kalo masih absurd😊 semoga sukaa❤❤
Xoxo
-srh
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With The Devil - KTH
Fiksi PenggemarTerjebak dalam lingkaran setan kehidupan Kim Taehyung, Jeon Ara harus merasakan sakit yang sangat teramat untuk memperjuangkan cinta Kim Taehyung. "Sesakit ini kah untuk mencintaimu Kim Taehyung?" -Jeon Ara- "Atas kemauanmu sendiri untuk berada di...