16 : Day With Yoongi

9.1K 729 55
                                    


"Aku sudah sampai di depan gerbang perumahanmu, sesuai permintaanmu. Datanglah Ara-ya."

Itu pesan dari Yoongi. Ara segera membaca pesan tersebut, dan bergegas untuk menemui Yoongi. Sebisa mungkin Ara berjalan menuju luar rumah dengan pelan agar tidak menimbulkan suara. Sengaja agar Taehyung dan Irene tidak mengetahui kepergiannya. Dengan sangat pelan melangkahkan kaki akhirnya Ara berhasil keluar dari rumah, dan bergegas secepat mungkin berjalan menuju gerbang perumahannya.

Ini adalah pertemuan mereka setelah lama tidak bertemu, karena merasa canggung atas kejadian di rumah sakit, saat Yoongi hampir mencium Ara. Mereka berdua merasa canggung akan hal itu.

"hosh...hosh...Annyeong oppa...hoshh..." ucap Ara setelah sampai di mobil Yoongi, mengatur nafasnya karena dia berlarian.

"Yaa! Kenapa kau lari-larian sih, kalau jatuh bagaimana." Yoongi mengkhawatirkan Ara.

Ara tersenyum melihat perhatian Yoongi, "Andai saja Taehyung seperti mu oppa." Dalam hati Ara mengatakannya.

"Kenapa malah tersenyum? Aku tampan kah?" Ara yang melihatnya tertawa atas kelakuan Yoongi.

"Iya kau tampan sekali oppa, kajja kita pergi." Yoongi terlihat malu saat Ara dan menyetir tanpa melihat ke arah Ara.

Ara tersenyum lagi, dia terlihat senang sekali Yoongi membuat moodnya sangat baik. Yoongi pun sama tersenyum ke arah Ara, manis sekali. "Sekarang masih pukul tujuh pagi, kita mau kemana Ara-ya?"

Ara terlihat berpikir. Pasalnya memang dia tidak tahu mau kemana, dan hanya Yoongi yang bisa dia ajak untuk melarikan diri untuk saat ini dengan keadaan rumah yang seperti itu. "Hmm, aku tidak tahu oppa."

"Eiy, tumben sekali. Kau memintaku menjemput pagi-pagi sekali dan di depan gerbang perumahan lagi. Kenapa tidak boleh di depan pagar rumah kalian? Tumben sekali." Yoongi itu kalau sudah bersama Ara memang sangat bawel.

"Aku merasa seperti neraka dirumah itu." Ucap Ara pelan sekali sambil menatap ke arah jalanan melalui kaca.

Yoongi yang menyadari akan itu bertanya dengan hati-hati, "Kalian sedang marahan?"

"Aniya, hanya saja terasa sangat panas sekali." Ara tidak mengatakan bahwa ada Irene saat ini, namun Yoongi mengetahuinya. Tentu saja Jimin yang mengatakannya pada Yoongi untuk menghibur Ara untuk saat ini.

"Ah begitu, lebih baik dirumahku saja. Dingin seperti di kutub utara." Ucap Yoongi mencoba menghibur Ara.

Benar saja Ara tertawa mendengar ucapan Yoongi, "Kutub utara ya, pantas saja kau suka sekali tidur. Ternyata rumahmu sedingin itu yah." Yoongi pun hanya mempoutkan bibirrnya.

"Oppa, bagaimana kalau kita piknik. Aku ingin bersantai di alam yang terbuka. Memakan roti dan membaca novel. Tapi aku tidak membawa semuanya." Sengaja dengan wajah sedih untuk mengkode Yoongi.

Yoongi melirik Ara melalui sudut matanya lalu menggelengkan kepalanya, "Dasar kau ini. Baiklah mari kita beli perlengkapan itu semua. Lalu kita piknik bersama."

Mata Ara langsung berbinar atas ucapan Yoongi, saat sudah sampai di pusat perbelanjaan pun Ara langsung menarik tangan Yoongi untuk mengambil trolley barang dan mengambil banyak snack serta roti. Yoongi hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Ara, tersenyum di akhirnya. "Manisnya." Ucapnya dalam hati.

"Oppa, beli tikar ini juga yah warnanya Pink aku suka sekali." Tentu saja itu perlengkapan piknik, Yoongi mengiyakannya.

"Oppa kajja ke lantai dua, aku harus membeli satu buku bacaan."

Setelah membeli semua perlengkapannya, mereka langsung menuju tempat piknik. Kemudian setelah sampai Ara menyiapkan semua perlengkapannya, sedangkan Yoongi hanya berdiri diam melihatnya. "Ku bantu ya." Ucap Yoongi.

"Kau duduk saja oppa, aku tahu kau lelah bukan menyetir sejauh ini." Ucap Ara sambil tersenyum

Lagi-lagi Yoongi tertawa kecil, "Sudah selesai." Ucap Ara dan mempersilahkan Yoongi duduk di atas tikar pink yang tadi mereka beli.

"Ku buatkan roti ya, kau mau selai apa oppa?" tanya Ara kepada Yoongi, namun bukannya menjawab Yoongi memilih tidur di paha Ara dan memejamkan matanya.

"Yaa! Kau malah tidur."

"Yaa! Berbicalah yang sopan kepada oppa mu ini. Aku hanya ingin istirahat sebentar saja. Kau baca saja buku yang tadi kau beli." Ucap Yoongi masih dalam keadan mata yang tertutup.

Tentu saja Ara langsung membaca buku yang tadi dia beli, dan membiarkan Yoongi tertidur di atas pahanya. Walaupun tentu saja keram yang ia rasa, namun tak apa karena berkat Yoongi dia bisa sampai kesini.

Angin sepoi-sepoi kota Seoul menerpa rambut Ara yang sedang duduk di bawah pohon rindang, dia membaca novelnya dengan sangat teliti, sampai tak menyadari sedari tadi Yoongi memperhatikannya. Namun tak lama ia menyadarinya Yoongi menatapnya. "Kau sudah bangun, kau tidak lapar oppa?"

Yoongi tetap diam menatap Ara, "Aku tidak mau makan, aku mau tetap pada posisi ini. Menatap wajahmu dari bawah. Kau cantik sekali."

Tentu saja ucapan Yoongi membuat merah di pipi Ara, malu sekali. "Gombal sekali kau oppa." Ucapnya sambil menutupi wajahnya dengan buku.

Yoongi pun tertawa kecil namun dia kembali tidur. Memikirkan posisi ini sangat ternyaman untuknya. "Andai saja kau milikku Ara-ya, ku janjikan kau akan terus bahagia bersamaku." Ucap Yoongi dalam hati.

Ara meletakan novelnya, dan beralih pada wajah tidur Yoongi. Sangat damai menurutnya. Di perhatikan wajahnya dari mata hingga bibirnya, Yoongi sama tampannya seperti Taehyung. Lama melihat bibir itu, bibir yang hampir saja menciumnya, mengingatnya lagi membuat Ara sangat malu. Sekarang tangannya membelai lembut rambut Yoongi, dalam hati ia sangat bersyukur mempunyai Yoongi disampingnya. Sosok Yoongi sangat membuat dirinya tenang, sikap manisnya, senyum hangatnya, pelukan hangat saat Ara sedang sedih. Kehadirannya saat Ara benar-benar membutuhkannya seperti saat ini, sikap dewasanya, Sikap Yoongi yang dingin terhadap perempuan lain, namun berbeda sekali jika sedang bersama Ara. Dia hangat. Ara menyukai semua sisi dari Yoongi. Yoongi benar-benar tempat Ara berlabuh. Dia sayang terhadap Yoongi. Hanya sayang, bukan cinta. Karena cintanya hanya untuk Taehyung.

-30052018-


Hai good night, maaf baru ke publish okay ada something makanya baru ku publish skrg:") semoga kalian suka yaaa💜 dan aku minta tolong bangettt jangan jadi silent reader okay, boleh baca cerita aku siapapun tapi tolong vote:') ku sedih bgt lihat vote sama viewers bener-bener beda jauh banget, jadi tolong hargailah diriku ini yaa yorobun😭😭😭


Hai good night, maaf baru ke publish okay ada something makanya baru ku publish skrg:") semoga kalian suka yaaa💜 dan aku minta tolong bangettt jangan jadi silent reader okay, boleh baca cerita aku siapapun tapi tolong vote:') ku sedih bgt lihat v...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Good night all, i purple you💜💜💜
-Srhxxo-

Married With The Devil - KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang