Di kurung tidak bersangkar
Bersangkar pula tidak beremas
Beremas pula tiada nilai
Bermulut manis bukan menikam madu
Madu tidak sekali menjadi racun
Racun di ubah menjadi sempadan
Bukan nilai ukuran budi
Cukup sekadar sempadan hakiki
Kelak pergi di sanjung tinggi
Indah sopan sempadan dataran
Dalam adat tersemat tinggi
Walau membujur melintang tidak
Berpatah arang tidak sekali
Di junjung adat selasa bakti
Di ungkit jinjing sempadan matiBiar berkubur di tapak tangan
Namun jari jangan menuding
Salah silap bukan hak kita
Menghukum kita bukannya hakim
Kenapa marah kan semut di gula
Air dituang segelas itu yang ada
Akhir menyesal pulihkan dahaga
Bergula kan enau bukan nya mudah
Banyak berduri di ujung lantara
Kekadang hasrat tidak seberapa
Namun niat menjadi terbangga
Asal malas menjadi bangga
Teladan di kisah keakhir seloka
Tidur semalam berjaga-jaga
Kalau tertimbul untunglah kitaHasil nukilan
Pena Alam
Isnin 24/04/2017
Jam 03;00/03;24 ptg
Hakcipta terpelihara
Lokasi pondok puisi