Akar dalam bumi
Kekadang timbul juga di muka bumi
Menyeringai terbentang menjadi banir
Walau di timbus tetap juga berusaha untuk naik
Walau di tanam dalam
Andai juga di paksa
Pohon pula yang sakit menderita
Atau mati sebelum berputikAku umpama itu
Ada saja yang hasad dan dengki
Tidak pernah ada yang senang
Walau kerja kita ikhlas di bela
Niat kemas di benak
Tenaga di perah imbuhan bayar ikut suka
Atau kekadang seolah mau percuma sahaja
Kalau tiada apa apa itu paling dia suka
Biar lah kita di rumah
Ada makan ke tidak peduli apa dia
Dia. katanya bukan saudara sahabat nabi
Aku lihat hanya sekadar bayangan babi,
Atau panggangan api saudara majussi
Kalau mampus pun kau aku akan ada lagi
Yang akan datang menyembah aku di kaki
Untuk minta makan
Besok pagiHasil nukilan Pena Alam
Rabu 03/05/2017
Jam 08;40/08;55 mlm
Hakcipta terpelihara
Lokasi pondok puisi