Berpakaian losoh kotor dengan baunya yang tidak enak
Mundar mandir segenap ceruk dan lorong
Menyelongkar tong sampah
Mencari bahan untuk di niaga
Walau sumbernya tidak seberapa
Kekadang waktu makan nya bila
Sarapan nya di mana
Atau kalau tidak dapat habuan
Mengemis terakhir jalannyaCerita pengemis tua
Bukan buka sebenarnya hidup meminta minta
Tidurpun di lorong kolong atau di bawah jambatan kota
Beralaskan kotak kertas
Itu lah tempat terindah menunggu mimpi bulan jatuh keriba
Memadam seketika
Cerita duka ketika siangnya
Sekali sekala mengira untung atau rugi
Atau apakah esok ada rezki
Atau ada mentari lagi untuk mengeringkan keringat yang basiTerkapai sebeginilah setiap hari
Andai panas kekeringan
Jika hujan mengigil kebasahan
Andai sakit atau demam tuhanlah tempat kami memohon ehsan
Sampai bila bukan aku tidak berusaha
Tapi semua orang tidak suka
Semua orang ada kasta
Disisi tuhan padahal semua sama
Yang membezakan hanya amal kita bukan harta duniaHasil nukilan Pena Alam
Khamis 17/02/2017
Jam 10 ;30/11;53 mlm
Hakcipta terpelihara
Lokasi pondok puisi