Ku pasak sejulur kasih
Megah bertahta dibumi alam
Tidak berganjak nadi diagah
Jangan lupa pesan laksamana tuah
Tidak kan hilang melayu didunia
Menitip peluh menadah darah
Namun gentar buka muslihat
Jika diacah menduga akal
Berani menyembah sila beradap
Asal datang merunduk mata
Panji jagat alam
Kan ku asak berdiri
Berpaksi pusat kedasar bumi
Jika rebah takkan bertongkat
Jika terduduk takkan merunduk
Anak langkan di bumi melayu
Barang mencuba badan binasa
Banang berundur tidak sekali
Disilakan retak untuk ku belah
Terpancung kepala bercerai badan
Jauh kan campak ke tasik pauh janggi
Pusat lubuk laut alam
Dalam meledak kuntau kayangan
Berlapik sejadah panji kalimah
Berkat syafaat rasul dan al mahdi
Menyusur syahid kami menanti
Ingat kami dimana
Sedar kamu siapa
Titah sang raja jangan di sanggah
Imam kami jangan di hina
Permaisuri kami ibu negara
Sila tunduk
Jika kepala masih berambut
Jangan lancang jika misai tak cambah
Sila tabik ampun bercakah
Jika masih ada masa
Bertolak ansur kami sampai bila
Sabar kami terbatas jua
Hasil nukilan Pena Alam
Jumaat 17/01/2020
Jam 21:19/21;41 mlm
Lokasi pondok puisi
Hakcipta terpelihara
