Pandang lah ke langit timur
Kalau di hujungnya ada cahaya
Jika ketemu biar rela aku merangkak
Menyorong di celah dada ombak yang rawai
Walau duri sembilang menikam tujuh mata
Antara selisih tulang dada yang bengkakKu lihat juga andai ada bayang merpati
Mengepak ke sebelah dunia
Membawa sehelai bulu emas
Tetiba saja jatuh di celah jemari kecil
Ketika tangan mengadap Allah
Di hujung jalan mati
Saat air tidak mengalir lagi resap semakin kering
Dijilat mentari merah
Diufuk barat yang jahatTidak lut sekadar meludah
Atau membaling dengan sebatang paku
Namun daripada tiada apa
Takkan melihat dengan berpeluk tubuh
Sedangkan peluh tetap juga menitik malu
Kau hanya menyorok disebalik batang penyapu
Berpaling bisuHasil nukilan Pena Alam
Sabtu 25/02/2017
Jam 08 :10/08:28
Hakcipta terpelihara
Lokasi pondok puisi.