playlist : Kelly Clarkson - Because Of You
lagunya pas banget sama dove :") cus hepi reading~
============😊===========
Suasana ruang sidang yang tadi sangat panas karena bedanya pendapat kini menjadi tenang. Sangat sunyi. Langkah kaki yang khas itu menghentak dan dapat menimbulkan aura intimidasi tersendiri dari pemilik langkah tersebut.
Keano menengadah pandangannya dan melihat pria tinggi tegap di depannya. Tatapan pria yang berjalan semakin mendekatinya begitu menjanjikan namun bahaya di satu waktu.
"Selamat atas keberhasilan sidang anda, Mr. Keano." ucap Seo dengan nada yang tersirat dingin.
"Terima kasih," Keano tersenyum simpul.
Seo menatap tajam kearah lawan bicaranya, "Masih bisa kau tersenyum di hasil sidang yang tidak sesuai fakta yang ada."
Keano menggelengkan kepalanya dengan senyum yang masih terpantri di bibirnya, "Ini pengadilan. Dimana kau mempunyai bukti yang valid, engkaulah pemenangnya."
Seo terkekeh, "Kau benar, karena itu aku tidak ingin mengikuti jejakmu."
Tawa Keano menghilang. Kini mata yang terlihat hangat itu menyerupai Seo menajam. "Apa?"
Seo tak gentar, "Tuan Keano, selalu menghasilkan sidang memuaskan dan tidak pernah mencium kegagalan. Kau menghalalkan segala cara untuk memenangkan sidang, entah itu dengan bukti yang ada atau kau rekayasa. Kau hanya membela orang berkuasa. Tak menghiraukan pihak mana yang terluka."
Keano bangkit dari duduk nyamannya. Kini tingginya menyamai Seo. "Jaga ucapanmu, Son."
"Aku tidak peduli kau anakku atau bukan, tapi jika kau sudah mengatai pekerjaanku, aku tidak akan tinggal diam." Keano menatap Seo dengan pandangan tak terbaca.
Seo hanya tersenyum miring, "Kalau begitu tidak usah segan padaku, Mr. Keano." Seo menganggukkan kepalanya singkat guna menghormati Keano. Karena memang sudah kebiaaan timur untuk menghormati orang yang lebih tua.
Baru Seo berjalan beberapa langkah meninggalkan Keano, ia bersuara. "Kenapa kau sangat melindungi isteri dari Mr. Clayton?"
"Apa kau menyukai isteri Mr. Clayton?" todong Keano dengan pertanyaan yang sanggup membuat Seo tertawa.
Seo menoleh ke belakang, "Karena dia tanggung jawabku."
Hanya itu yang Seo bisa jawab. Tapi sanggup membuat Keano bingung dengan respon anak laki-lakinya itu. Setelah itu, Seo benar-benar meninggalkan ruang sidang.
Kini hanya ada Keano di ruang sidang. Keano menghembuskan nafasnya keras, "Kenapa kau mengambil jalan itu, Son..." Keano menyugar rambutnya gusar.
"Kau tidak akan bisa bernapas dengan tenang mulai dari sekarang. Karena cepat atau lambat, Paul akan mengincarmu."
=============😊===========
Seo berjalan menyusuri lorong sepi menuju jalan keluar dari gedung kejaksaan Austin. Seo merasakan sakunya bergetar, Seo merogoh saku jasnya. Seo melihat nama John tertera di layar ponsel pintarnya.
Seo mengangkatnya, "Sir, maaf mengganggu. Saya tetap memantau Ms. Dove. Ia kini berjalan ke arah... loh? Hei, perut besi, kemana Ms. Dove?"
"Siapa yang kau panggil perut besi, sialan. Tadi dia sekitar sini."
"Ms. Dove menghilang dari pantauan kita! Bagaimana ini?!"
Seo menyernyitkan dahinya karena percakapan yang tak jelas dari anggotanya yang ia suruh untuk mencari Dove setelah melarikan diri dari sidang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Salvager ( END )
RomanceTampan, sukses, dan genius dari Asia, itulah sebutan pemilik nama Hyun In Seo. Pria dengan darah asli negara Korea itu merintis kesuksesannya di dunia kepolisian Texas. Hanya dengan kurun waktu yang singkat, ia dapat menduduki posisi tertinggi di s...