.
.
.
Dove terus mengerjapkan matanya, berharap apa yang disaksikan sekarang ini adalah mimpi. Tapi ternyata tidak. Bukti di pusat kewanitaannya yang sangat terasa membuat Dove memekik tanpa suara. Benar-benar nyata.
Yang ada dihadapannya saat ini Seo tengah terlelap dengan memeluk Dove sangat seolah Dove bisa saja pergi dengan mudah.
Dove tersenyum lembut. Ia menyentuh wajah seseorang yang sangat ia cintai dengan tangannya. Tapi saat itu juga Dove menatap bingung benda yang melingkar di jemarinya.
"Ini..." di jari manisnya tersemat sebuah cincin yang berkilauan. Cincin tersebut sangat indah berwarna rose gold dan batu permata yang menonjol.
"Kau sudah bangun?" Dove hampir melompat dari tempatnya karena suara Seo yang tiba-tiba mengejutkannya.
"Seo... ini? Apa ini darimu?" Dove masih tetap tidak memindahkan pandangannya di cincin yang memantulkan cahaya bias pelangi.
"Siapa lagi?"
"Tapi... untuk apa?" ucapan Dove membuat Seo yang sebelumnya berbaring malas di sebelahnya kini bangkit dan mengambil alih tubuh Dove dengan sepenuhnya menumpu di atas Dove.
Seo menyentuhkan bibirnya ke bibir Dove yang masih terasa candu bagai tanpa batas untuk Seo. Seo melumatnya habis dan Dove mencoba menjauhkan dirinya. Demi apapun Dove ingin mendapatkan kepastian!
"Seo...!" akhirnya setelah pergulatan sepihak Seo, Dove berhasil membebaskan dirinya. "Beri tahu aku..." rengek Dove sembari memukul dada telanjang Seo berkali-kali.
Seo tertawa terbahak-bahak. Astaga, sungguh mudah sekali membuat Dove kesal dan itu sangat menggemaskan bagi Seo.
"Hanya sebuah borgol tak kasat mata kehidupan yang terbentuk indah," Seo tersenyum miring melihat raut wajah Dove yang terkejut, "sudah terjawab?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Salvager ( END )
RomanceTampan, sukses, dan genius dari Asia, itulah sebutan pemilik nama Hyun In Seo. Pria dengan darah asli negara Korea itu merintis kesuksesannya di dunia kepolisian Texas. Hanya dengan kurun waktu yang singkat, ia dapat menduduki posisi tertinggi di s...