Tampan, sukses, dan genius dari Asia, itulah sebutan pemilik nama Hyun In Seo. Pria dengan darah asli negara Korea itu merintis kesuksesannya di dunia kepolisian Texas. Hanya dengan kurun waktu yang singkat, ia dapat menduduki posisi tertinggi di s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"i'll draw my new life... with you." - Dove
.
.
.
Di sebuah bar. Cahaya yang sangat temeram dan sepi tak mampu menghentikan laku seorang Pria serampangan menghabiskan alkoholnya. Aroma pekat khas alkohol menusuk indra penciuman. Beberapa botol bahkan menggelinding tanpa henti.
DUAK!
Pria itu menghentakkan botol kaca yang kosong itu di meja barnya. Tatapannya kini mulai terlihat. Matanya memerah. Aliran darahnya mengalir lebih cepat dan membuatnya susah bernapas dengan baik.
"Brengsek. Brengsek. Brengsek!"
PYAR!
Nick melempar botol kaca tersebut hingga pecah. Nick hanya menatap serpihan kaca itu dengan tatapan marahnya.
"Beraninya orang baru itu... mempermalukanku seperti itu!"
"Tidak akan kumaafkan, tidak akan kumaafkan. Tidak akan kumaafkan!!"
Nick menengadah pandangannya. Mata penuh dengan kabut gelap muslihat telah membutakan Nick.
"Akan kuhancurkan kau seperti kaca itu, hingga berkeping-keping. Hyun In Seo!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Matahari mulai menyingsing di balik cakrawala. Berkas cahaya memberanikan dirinya memasuki jendela hingga menembus sampai dalam ruangan. Ruangan lenggang itu hanya terdapat satu sosok yang terbaring di single bed dengan selimut menutupi tubuh kekarnya sampai dadanya.
Kelopak mata itu perlahan terbuka. Pertama yang ia rasakan adalah rasa pening yang menghujam kepalanya tanpa ampun.
"Hhss..." telapak tangannya terangkat dan mendarat di keningnya. Ia mengurut pelipisnya dengan perlahan karena bersampingan dengan lukannya.
Seo mengedarkan pandangannya. Tapi bukannya jelas, malah penglihatannya buram dan membayang. Percuma, kepalanya seperti berputar-putar.
Seo mencoba mencapai posisi duduknya. Selimut biru satin itu terjatuh dan nampak dada Seo yang liat itu. Seo menurunkan pandangannya dan melihat kemeja semalamnya sudah terkoyak bagian kancingnya sampai empat kancing.
