PART 17 - MAY I?

2.8K 210 26
                                    

Playlist : Gryffin ft. Iselin - Just For a Moment



Rumah sakit kerjasama relasi Kepolisian Austin dengan pemilik rumah sakit tersebut, terjadi kehebohan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rumah sakit kerjasama relasi Kepolisian Austin dengan pemilik rumah sakit tersebut, terjadi kehebohan. Banyaknya Perawat dan Dokter siaga di pintu masuk UGD, guna menanti seseorang yang menjadi arteri Kepolisian Austin.

Sebuah mobil ambulan mulai terlihat. Ketika pintu mobil ambulan tersebut terbuka, semua langsung bertindak sesuai peran masing-masing untuk memantau kondisi Seo. Seo langsung dipindahkan ke ruang tindak lanjut dan menyisakan John yang tidak diperbolehkan masuk.

John menghantamkan tangannya yang terkepal ke pintu yang dibaliknya Seo tengah berjuang karena kehabisan darah.

"Aku gagal melindunginya. Sial!"

John terus mengucapkan hal tersebut. Telapak tangannya bahkan sudah memerah karena ia menekan telapak tangannya terus. John meluruhkan tubuh tinggi jankungnya di lantai rumah sakit. John menyurai rambut putih totalnya.

John merasa dirinya tidak berguna sama sekali. John telat menyadari kondisi Kepala Inspekturnya sendiri karena kelalaiannya. Seharusnya dia langsung sadar... tidak, seharusnya dia ikut saat Seo memiliki pertarungan sengit.

Seo mengkoordinasi seluruh timnya untuk fokus memantau rumah Paul dan mengambil posisi di ujung kota Austin. Bahkan Seo tak memperbolehkan orang bahkan anggota terpercayanya berada di jangkauannya sekalipun.

Tapi bodohnya, John tak bisa melakukan apapun dan membiarkan Paul menyiksa Seo dengan kejamnya. Melihat luka Seo yang terluka parah di wajah dan perutnya membuat jantung John seketika berhenti berdetak.

"John!"

John menoleh sumber suara yang meneriaki namanya. John menatap adanya tiga orang yang berlari menghampirinya dengan raut wajah khawatir sangat kentara. John bangkit dari posisinya linglung, menatap kosong.

"John, Sir... Sir Hyun bagaimana?!" Grace pertama kali membuka percakapan di antara mereka semua.

Semua di sana tahu, Grace sangat khawatir dan takut menjadi satu. Berbeda dengan Pierrs yang masih bisa mengontrol rasa khawatirnya. Dove dengan jas kebesaran milik Pierrs, membeku melihat pintu yang dibaliknya Seo berjuang keras.

"Jangan diam saja! Jawab aku, John!!" Grace menaikkan satu oktafnya. Dia kehilangan kendali.

Pierrs menggapai pundak ramping Grace dan menjauhkannya dari John. "Tenanglah. Semuanya pasti menangani Sir Hyun dengan baik. Yang perlu kita lakukan adalah menunggunya." ucap Pierrs dengan bijaksana.

Grace mengusap pipinya yang lembab karena menjadi jalur air matanya. Grace mengambil duduk tak jauh dari mereka. Pierrs menatap Dove dengan pandangan lembutnya, "Ms. Dove, kau harus dirawat juga. Lukamu juga cukup serius."

Salvager ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang