PART 14 - PRESENT

2.5K 208 23
                                    

"when you play with the devil, you can't breath for peace

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"when you play with the devil, you can't breath for peace. Now, and forever."  - Paul.

==============😊============

Dove tidak bisa mengalihkan pandangannya barang sedetikpun dari mata sekelam malam itu. Mata sayu yang seolah menyayat apapun yang ada di depannya. Dove tak merasa jika tatapan itu menyakitinya.

Namun yang ada, Dove tersesat dan terperangkap di mata hitam itu.

Dan sudah menit terbuang percuma karena Dove hanya menatap Seo tanpa bisa merespon apa yang Seo ucapkan.

Membunuhnya? Apa yang Seo maksud adalah Paul?

Astaga, betapa mengerikannya Pria di depannya ini. Dia dengan mudah mengatakan "bunuh" tanpa rasa takut dan ragu sama sekali. Apa lagi yang ia hadapi adalah Paul. Pria berambisi kuat dan juga menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.

Seo dapat menangkap sorot mata ragu dari mata hijau berkilau itu. Seo juga baru menyadari apa yang ia ucapkan.

Seo sudah sangat biasa menggunakan kata 'bunuh' untuk mengancam bahkan menghukum beberapa anak buahnya. Namun beberapa menit tadi, Seo tahu, 'bunuh' yang ia ucapkan berbeda dari sebelumnya.

Seo merasa dia cukup yakin bisa melakukan itu. Karena Seo tak menginginkan Dove kembali ke sisi bajingan itu. Tidak akan pernah.

"Apa kau menganggap aku hanya bercanda?" ucap Seo memecah keheningan di antara mereka.

Kali ini, Dove berhasil memindahkan pandangannya. Dove bergerak gelisah karena merasa tak nyaman dengan topik yang mengalir di antara mereka.

"Lihat aku." nada Seo seperti memerintah dan tak ada kadar kebohongan di sana. Dengan segenap kekuatan yang Dove miliki, ia kembali menatap Seo.

Seo memiringkan kepalanya, "Apa kau mempercayaiku?"

Hanya tiga kata. Tapi Dove membutuhkan waktu lama untuk segera menjawabnya. Dove mempercayai Seo. Sangat malah. Padahal mereka tak pernah kenal satu sama lain, tapi Seo tak segan untuk mengulurkan tangannya. Memberikan harapan baru untuk Dove.

Tapi... jika Dove menjawabnya, maka sama berarti ia akan mengantarkan Seo ke dalam bahaya. Dove tidak mau, penyelamatnya hanya akan menderita karena dirinya.

Dove rela jika cahaya hidupnya kembali menggelap. Dove rela jika semua kehangatan yang Seo berikan padanya menghilang. Dove rela...

Asal Seo aman dari...

SET.

Tangan Seo yang sebelumnya di sisi wajah Dove, kini beralih ke arah dagu Dove. Dengan cepat, Seo menarik dagu Dove untuk Dove menatap lurus kearah Seo.

Salvager ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang