DAMN!!!! My Hot Daddy | Part 10

61K 2.5K 47
                                    

Hai hai balik lagi sama madu!
Gimana sama kabar kalian yang membaca cerita dari madu? Pastinya semoga selalu sehat yeah 😉

Follow me : neng_madu06

Jangan lupa kasih votenya guys.
Madu suka heran, yang baca banyak tapi kok yang kasih votenya dikit #hiks madu jadi sedih 😢 ayo dong kasih votenya, biar madunya juga makin semangat 😎

Happy Reading....

^°^

^°^

^°^

^°^

"Pergilah bersamaku."

"Ohhh," Vee mengangguk, belum menyadari akan ucapan Alenzo, dan setelah menyadarinya, dia terbelalak kaget. "APA!!"

Alenzo menaikan kedua alisnya melihat reaksi Vee. Kenapa? Apa yang salah dengan ucapannya?

"Pe-pergi? Maksud anda kita kencan!" Vee langsung menutup mulutnya dengan kedua tangannya setelah dia mengucapkan kata 'kencan'. Dalam hati dia mulai merutuki kebiasaannya yang selalu berbicara ceplas-ceplos, bisa-bisanya dia berucap seperti itu di hadapan pria yang sudah mencuri perhatiannya, apalagi sekarang Alenzo sedang menatapnya dengan pandangan mata yang menyipit tajam.
Bagus! Bagus baget Vee, setelah ini Alenzo pasti bakalan ilfeel dengannya.

Aish memalukan Vee!!

"Ee-eh maksudku--"

"Sudahlah, yang terpenting, nanti habis pulang sekolah kamu tunggulah aku di tempat parkiran."

Vee menarik tapas tajam mendengar perkataan Alenzo, "tapi pak, saya--"

"Tidak ada tapi-tapian, atau penolakan Vee," ucap Alenzo memotong ucapan Vee. "Atau aku akan memberitahu kedua orang tuamu, tentang bagaimana sikap nakalmu di sekolah," sambungnya dengan nada mengancam ketika di lihat Vee yang akan mengucapkan sesuatu.

Vee terdiam, menatap Alenzo dengan kening berkerut.
Aish! Padahalkan maksudnya tadi dia akan mengatakan harus pulang dulu untuk ganti baju atau tidak, bukan mau menolak ajakan pria di hadapannya ini. Lagian kan sayang kalau harus di tolak jika pria se-hot ini pikir Vee.

Tapi yasudah!

🍓🍍🍓🍍🍓


Bel pertanda pelajaran telah berbunyi, para siswa-siswi saling berhamburan, sebagian bersiap-siap untuk pulang kerumah masing-masing dan sebagian lagi masih tinggal di area sekolah untuk kelas tambahan.

Di tempat parkir, Vee berjalan mondar-mandir dengan ekspresi gelisah. Sesekali dia akan melirik kearah koridor sekolah yang mulai lenggang dari para siswa-siswi.

Kenapa lama yeah, pikirnya saat seseorang yang di tunggunya belum juga muncul-muncul.

Vee merasa bingung sekaligus antusias saat pria yang di sukainya hari ini mengajaknya untuk pergi bersama.

DAMN!!!! My Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang