DAMN!!!! My Hot Daddy | Part 9

59.3K 2.6K 48
                                        

Follow me : neng_madu06

Happy Reading....

^°^

^°^

^°^

^°^


Hari sabtu pagi, guru-guru sedang mengadakan rapat yang di adakan secara mendadak, yang sontak membuat para murid SMA Blackwood berpesta ria.
Begitu pun dengan kelas Vee, suara gelak tawa dan suara-suara lainnya saling bersahutan, membuat keadaan kelas gaduh.

Para laki-laki membuat lingkaran dengan bermain kartu, sebagian lagi bermain game dan tidur untuk bekal nanti malam minggu.
Sedangkan para perempuannya sibuk bergosip tentang pria pujaan yang sedang mereka incar, bahkan tidak tanggung-tanggung juga ada yang membuat salon secara dadakan.

Benar-benar mencerminkan murid yang teladan bukan?!

Di saat yang lain sibuk dengan teman-temannya, Vee hanya bersandar lesu di tempat duduknya sesekali menguap lebar, merasa bosan dengan keramaian yang ada.

Saat dirinya akan menelungkupkan kepalanya di atas meja, sebuah suara keras memanggil namanya, mengurungkan niatnya yang akan pergi kealam mimpi.

"Oooyyy, Veee!!!"

Vee melirik malas kearah asal suara, menguap lebar lagi sebelum bertanya malas-malasan, "kenapa bray? Gue ngantuk nih."

Orang yang di panggil bray tidak langsung menjawab pertanyaan Vee, dia sibuk mengatur napasnya yang terasa berat akibat acara lari-larian hanya untuk sampai di kelas Vee secepatnya.
Dan Vee dengan sabar menunggu, meski dengan tampang mengantuknya.

"Lo di panggil pak Alenzo noh."

Mendengar kata 'Alenzo' di ucapkan oleh Bray, keadaan kelas seketika hening senyap. Mereka, para perempuan menatap Bray dengan mata melotot antusis sekaligus iri karena yang di panggil bukan mereka melainkan Vee, yang seorang bad girl.

Sedangkan para lelaki menatap ngeri Bray dan Vee bergantian, bertanya-tanya ada apa gerangan sang pemilik Blackwood memanggil pimpinan mereka? Secara kemarinkan mereka habis melakukan tawuran, lagi. Yang entah sudah keberapa kalinya. Dan jika Vee di panggil tentang masalah tawuran, maka tamat sudah hidup mereka.

Iyah tamat!
Masih mending kalau hanya dikasih hukuman doang di sekolah. Lah gimana kalau sampai orang tua mereka yang di panggil, alamak! kan gawat. Bisa-bisa uang jajan mereka melayang, jadilah hidup merana tanpa uang saku. Hiks!!

Di saat yang lain sibuk dengan spekulasinya masing-masing, Vee hanya mengangkat kedua alisnya secara bersamaan, merasa asing dengan nama yang di ucapkan Bray. Setahunya tidak ada guru yang namanya Alenzo, atau dia guru baru?

"Pak Alenzo? Siapa?" Tanya Vee heran. Bray dan teman-teman seperjuangannya seketika menepuk dahinya pelan, sedangkan para perempuan di buat molongo mendengar pertanyaan Vee.

Demi apa? Vee tidak mengetahui siapa itu Alenzo.

Ahh, mereka lupa jika Vee ini berbeda dengan kebanyakan gadis lainnya.
Selain galak, sinis, dan sikap tak acuhnya. Vee juga kurang, eh ralat tidak pernah update tentang gosip-gosip yang sedang beredar di sekolah dan juga sedikit mempunyai sikap pelupa. Hadeuh!

DAMN!!!! My Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang