DAMN!!!! My Hot Daddy | Part 25

47.7K 1.9K 75
                                    

Jangan lupa Vomentnya gaes.

Kalau ada typo, mantion aja.

Ikuti ig aku: neng_madu06

appy Reading....

^°^

^°^

^°^

^°^

Suara teriakan laki-laki dan perempuan terdengar saling bersahutan bersamaan suara pantulan bola basket dan gesekan sepatu pada lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara teriakan laki-laki dan perempuan terdengar saling bersahutan bersamaan suara pantulan bola basket dan gesekan sepatu pada lantai.

Di tengah-tengah lapangan panasnya terik matahari tidak sedikitpun menyurutkan semangat para murid akan permainan basket.
Bau keringat, peluh bercucuran di setiap jengkal tubuh pun tidak sekalipun membuat risih akan setiap gerakan yang mereka lakukan.

Diantara para murid itu, Quenvee membuat posisi sedikit berjongkok siap menerima bola yang di lemparkan teman lelakinya. Bola melayang dan langsung di tangkap olehnya dengan mudahnya, setelahnya dia berlari sambil men-drible bola bersamaan menghindari lawan yang mencoba mencuri bola.

Napasnya sedikit tersengal, walau begitu Vee tetap bersemangat berlari dan menghindar. Ketika posisinya sudah dekat ring dia mengambil ancang-ancang siap melompat lalu melempar bola yang dengan mulusnya memasuki ring, bersamaan dengan itu suara riuh di dominasi laki-laki terdengar, menyoraki Vee agar tetap semangat bermain.

"Ayo Vee, semangat!"

"Cantik, semangat terus!"

"Angel gue. Tetap semangat!"

"Oh God! Love love love, Quenvee. I love you!"

"Semangat Vee! calon istri masa depan gue!"

Begitulah sekiranya keriuhan semangat yang di buat para murid laki-laki yang saat ini menonton Vee bermain basket bersama teman-temannya. Tanpa mempedulikan jika tingkah mereka saat ini mirip fans perempuan fanatik sedang bertemu artis pria favoritnya, para murid laki-laki berlarian menggerubuni gadis berpostur mungil itu. Berlomba-lomba memberikan minum, makanan atau sesuatu yang bisa menghilangkan rasa haus dan panas akibat sengatan sinar matahari.

Berbanding terbalik dengan murid perempuan yang lebih bertingkah sewajarnya, tetapi tak bisa di pungkiri jika dalam hatinya mereka merasakan rasa iri. Mereka ingin juga di perlakukan seperti seorang Quenvee yang fansnya bejibun segitu banyaknya, laki-laki semua pula.

Di antara penonton perempuan, Adria dan si kembar hanya menonton santai akan setiap tingkah laku ajaib para murid laki-laki itu.

"Sumpah, tingkah mereka kok kaya cewek aja yah," Lili mendesah, melirik Adria dan Lala sambil geleng-geleng kepala.

DAMN!!!! My Hot DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang