Story collaboration!
Cover by member group @SiApril_
"Aku sudah mengenal banyak warna dalam hidupku jauh sebelum aku mengenalmu.
Namun, saat pertama kali aku melihatmu dengan suara merdu yang mengalun dari tawamu.
Untuk pertama kalinya, aku melihat...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Athena melangkahkan kakinya dengan ragu memasuki ruang musik, beruntung kini ruangan itu sepi. Hanya ada dirinya disana.
Hari ini Athena berencana untuk berlatih, oh mungkin lebih tepatnya memilih lagu yang akan ia nyanyikan, karena tinggal beberapa hari lagi ia harus tampil bernyanyi di kelas pak Lukman nanti.
Mungkin dengan merenung di ruang musik Athena bisa mendapatkan pencerahan mengenai lagu apa yang akan ia nyanyikan nanti.
Kini Athena mendudukkan dirinya pada sebuah bangku di dekat sebuah piano, bukan untuk mencoba memainkannya. Ia hanya ingin duduk disana. Kemudian Athena mengeluarkan ponselnya, ia akan mencari referensi lagu yang mungkin bisa ia nyanyikan nanti.
Saat sedang menelusuri play list di ponselnya, tak sengaja Athena menekan sebuah lagu yang sempat menjadi favoritnya. Sebuah lagu yang merupakan soundtrack dari salah satu film Disney kesukaanya.
"kayanya suara gue gak terlalu buruk buat nyanyiin lagu ini," gumamnya sambil menutup mata, ia mendengarkan lagu tersebut sambil membayangkan keinginannya dulu. Tentang mimpinya, tentang ia yang berharap bisa bahagia dengan orang yang ia cintai meskipun dengan hal yang sederhana.
Tapi nampaknya ketenangan Athena disana tak bertahan lama ketika seseorang memasuki ruangan itu sambil memainkan gitar secara asal.
Menyebalkan.
"Eh, ada cebol. Ngapain lo? Bikin sempit ruangan ini aja," ucap Juvenal yang baru saja masuk. Ia cukup terkejut sebenarnya dengan keberadaan Athena. Tapi pemuda itu segera bersikap seperti biasa.
"Ck, ngapain sih lo? Ganggu tau gak?!" Athena beranjak dari tempatnya dan segera meninggalkan ruangan tersebut. Ia malas berdebat dengan Juvenal. Dia itu menyebalkan, Athena jadi heran, bagaimana mungkin Gara yang pendiam betah berteman dengan manusia seperti Juvenal?
Athena keluar dengan bantingan keras pada pintu.
Juvenal tak peduli, kini ia malah asik memainkan gitarnya dengan sesekali bergumam melantunkan lagu. Sebenarnya ia sedang dalam mood yang buruk karena saat berjalan menuju ruangan ini, ia sempat melihat sesuatu yang menyesakkan untuknya.
Untuk pemuda yang tidak berani mengungkapkan perasaannya sendiri, kemudian melihat orang yang disukainya sedang tertawa bersama orang lain. Sungguh menyedihkan bukan?
Lo emang menyedihkan Juvenal.
🍁🍁🍁
Rena menatap heran ke arah sahabatnya yang kini sedang menyantap siomay seperti orang kesetanan.
Rena jadi heran, darimana Athena mendapat kebiasaan seperti itu? Sangat tidak anggun untuk seorang gadis yang gemar menonton serial Disney princess.
"Napas kali Ath, Astaga. Lo kaya baru nemu makanan aja deh," ucap Rena mengingatkan.
Athena tak menggubris, ia hanya melirik kearah Reni dan Adrian yang duduk di hadapannya secara bergantian.
