Kim Bum memasuki kampus dengan langkah ringan. Niatnya tentu saja untuk menemui ke dua sahabatnya terlebih dulu, kemudian duduk santai di kantin kampus mereka. Kegiatan belajar di kelas sudah menjadi tujuan akhir mereka datang ke kampus ini.
Sebenarnya baik Kim Bum, Sehun ataupun Kyuhyun seharusnya sudah tamat sejak setahun yang lalu, jikalau mereka mengikuti kuliah dengan benar. Tapi faktanya mereka lebih banyak menghabiskan waktu di kantin untuk menggoda para gadis dari pada belajar di kelas.
Saat Kim Bum akan memasuki kantin, seorang gadis mencegatnya, membuat Kim Bum menoleh ke arah ia di cegat.
"Kau kemana saja? Aku mencarimu." Sang gadis mengeluarkan suaranya dengan rasa kesal.
"Aku?" Kim Bum melepaskan tangannya dari si gadis, menunjuk diri sendiri. "Hanya pergi bersenang-senang bersama sahabatku." Jawaban ringan tanpa rasa bersalah di keluarkan Kim Bum, membuat Si Gadis semakin kesal.
"Aku yeojacingumu Bum-ah, tapi kenapa kau mengabaikanku?" Gadis itu berteriak mendengar jawaban santai Kim Bum.
"Jangan pernah berharap lebih saat kau jadi yeojaku. Hubungan kita berakhir."
Kim Bum melenggang masuk ke dalam kantin, meninggalkan Si Gadis yang kini tampak terdiam karena syok. Hubungan yang baru berjalan seminggu, kini usai sudah.
Di tempat lain, Hyori dan tiga orang temannya menyaksikan kejadian itu, menampilkan senyum puasnya melihat adegan yang baru saja berlangsung di depan mata mereka. Dengan sedikit bertepuk tangan, Hyori di sertai ke tiga temannya mendekat ke arah gadis yang baru saja berstatus jadi mantan yeojacingu Kim Bum.
"Dia milikku. Kau hanya kutu yang kebetulan singgah di kehidupannya."
Gadis itu hanya diam menatap ke arah Hyori. Dia terpuruk, dan di perparah dengan kehadiran dan kalimat yang baru saja di ucapkan Hyori.
Setelah memberikan kata-kata mutiaranya, Hyori mengeluarkan senyum mengejeknya, lalu melangkah pergi meninggalkan gadis itu.
Di dalam kantin Kim Bum sudah bergabung bersama ke dua sahabatnya. Ia melihat semua kejadian saat Hyori ikut-ikutan menghampiri yeoja yang baru saja di tinggalkannya. Walau tak bisa menangkap apa yang di katakan Hyori, tapi dari gelagatnya dapat Kim Bum baca, pasti bukan sesuatu yang menyenangkan. Ia tidak suka. Hal itu seolah memupuk rasa tidak sukanya pada Hyori.
"Itu gadis ke berapa yang kau putus-kan minggu ini?" Kyuhyun bertanya sambil geleng-geleng kepala melihat ulah sahabatnya. Memang di antara mereka bertiga, hanya Kyuhyun yang memilih setia dengan memiliki satu yeoja.
"Entahlah, aku lupa menghitungnya." Jawaban santai di lontarkan Kim Bum.
"Aku yakin jika kau juga lupa dengan namanya."
Kim Bum tampak berpikir sejenak, setelahnya mengangkat bahunya acuh.
"Kau benar."
•••
So Eun tidak dapat berkonsentrasi mengikuti perkuliahannya hari ini. Pikirannya berkecamuk. Tentang beasiswanya yang terputus, tentang permintaan Kim Bum kemarin, juga tentang pertemuannya dengan Kim Bum pagi ini.
Sebenarnya kemarin So Eun tak terlalu memikirkan ucapan Kim Bum dan menganggapnya angin lalu, tapi entah kenapa sejak tadi malam hingga pagi ini selalu saja kebetulan mempertemukannya dengan Kim Bum.
Mungkin bagi So Eun pertemuannya dengan Kim Bum hanyalah kebetulan. Tapi bagaimana dengan Kim Bum?
So Eun kembali mengulang kalimat yang di lontarkan Kim Bum. 'Aku akan melanjutkan beasiswamu yang terputus. Membiayai hidupmu. Jadilah kekasihku! Pura-pura!'
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle (Complete)
FanfictionKim So Eun, seorang gadis miskin yang mampu melanjutkan pendidikannya masuk fakultas kedokteran karena beasiswa. Namun di tengah jalan beasiswanya terputus karena prestasi So Eun yang menurun. Disaat situasi So Eun terpuruk, Kim Bum datang menawarka...