Part 20

3.1K 334 18
                                    

Kyuhyun dan Seohyun duduk santai di apartemen Kyuhyun. Dapat Seohyun rasakan bila akhir-akhir ini Kyuhyun tampak murung dan lebih banyak diam.

Seohyun mendekat, duduk di samping Kyuhyun. Di gapainya sebelah tangan Kyuhyun, membawa dalam pelukannya.

"Ada yang sedang membebani pikiranmu?"

Kyuhyun menatap Seohyun saat kekasihnya dapat membaca isi pikirannya. Mungkin Ia tidak sadar, kalau sikapnya mencerminkan segalanya.

"Hhmmm. Dan Aku ingin bercerita denganmu." Kyuhyun mengangguk, menggenggam tangan Seohyun yang sedang menggenggam tangannya. Menarik dan mengusapkan tangan itu di pipinya. Kyuhyun menutup mata, melepas segala penat yang menghinggapinya.

"Ceritakanlah bila itu bisa mengurangi bebanmu." Dengan penuh perhatian Seohyun mengusap kening hingga kepala Kyuhyun. Seohyun melakukannya berulang-ulang, menciptakan rasa nyaman bagi Kyuhyun.

Kyuhyun menghela napas, bersiap untuk menceritakan semuanya. Sampai akhirnya semua yang membebaninya selama ini di ceritakannya pada Seohyun, tanpa ada yang di tutupi.

"Jadi maksudmu, So Eun adikmu?" Seohyun terkejut mendengar cerita Kyuhyun. Tak menyangka dan juga tak menduga sama sekali.

"Sepertinya begitu." Kyuhyun menjawab singkat.

Seohyun tampak berpikir. "Lalu apa yang akan kau lakukan padanya?"

"Entahlah. Aku tidak tau." Kyuhyun menggeleng lemah.

"Kyu, aku dapat merasakan, sulit bagimu untuk menerima semuanya. Tapi dalam hal ini So Eun tidak bersalah sama sekali. Bisa di katakan, ia adalah korban, sama sepertimu."

Kyuhyun mendengarkan semua penjelasan Seohyun dalam diam.

"Dan kau juga harus tau, tak ada seorangpun yang menginginkan terlahir dari orang tua dan keadaan keluarga seperti itu. Begitu juga dengan So Eun. Apalagi kita semua tau, So Eun sudah hidup menderita selama ini." Seohyun menarik napas sejenak.

"Kau tau, sadar atau tidak ikatan bathin antar kalian sudah terjalin sejak lama. Mungkin sejak pertama kali kau melihatnya." Kyuhyun takjub mendengar penjelasan Seohyun. Yeojanya bisa mengetahui segalanya.

"Menurutmu begitu?"

"Ya. Di mataku itu terlihat jelas. Hanya saja selama ini aku belum tau arti dari semuanya. Dan setelah mendengar ceritamu, aku bisa menyimpulkan."

Kyuhyun hanya diam menatap Seohyun yang sedang mengeluarkan isi pemikirannya.

"Kau tau, melihat perhatianmu yang sangat besar pada So Eun, aku sempat cemburu."

Hah, Kyuhyun terkejut mendengar penuturan Seohyun.

"Kau mungkin tidak sadar, tapi perlakuanmu padanya menunjukkan perhatian dan kasih sayang yang besar untuknya."

Kyuhyun masih tetap diam. Dalam hati ia mencerna semua yang di paparkan Seohyun.

"Maaf, karena membuatmu cemburu. Tapi percayalah, saat itu aku hanya menyayanginya karena dia kekasih dari sahabatku. Tidak lebih." Kyuhyun merasa bersalah pada yeojanya, walau tanpa di sengaja, ia telah menyakiti perasaan gadisnya.

Seohyun tersenyum menanggapi. "Tak apa oppa. Mungkin karena aku terlalu mencintaimu, jadi aku takut kehilanganmu. Tapi saat itu aku langsung menepis perasaan itu karena aku juga berpikiran yang sama denganmu. Lagi pula So Eun anak yang manis, tak heran semua orang bisa dengan mudah menyayanginya."

"Kau benar, dia anak yang manis." Dalam hati Kyuhyun membenarkan kata-kata Seohyun.

"Dan dia juga cantik dengan mata coklat terangnya, sama dengan warna mata milikku yang di turunkan dari appa. Hal pertama yang aku lihat darinya, yang membuatku merasakan sesuatu yang berbeda padanya saat itu."

Miracle (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang