"So Eun."
Di pintu gudang yang terbuka, Kim Bum berdiri dengan napas yang tersengal.
Secepatnya Kim Bum berlari ke arah So Eun. Setibanya di depan So Eun, Kim Bum memperhatikan So Eun dengan tatapan penuh kekhawatiran.
Kim Bum dengan cepat membuka jaket yang ia pakai, memakaikannya pada So Eun dengan tangan gemetar.
"Siapa yang melakukan ini?" Kim Bum bicara degan suara bergetar menahan amarah.
"Hyori." Kyuhyun menjawab cepat.
Seketika Kim Bum mengalihkan tatapannya pada Kyuhyun. Karena terlalu sibuk memperhatikan So Eun, Kim Bum jadi mengabaikan kehadiran Kyuhyun.
"Hyori." Kim Bum bergumam. Rahangnya mengeras menyebut nama itu, tangannya mengepal kuat menahan emosinya.
"Apa yang di lakukannya padamu?" Kim Bum bertanya dengan lembut, menangkup ke dua pipi So Eun setelah memperhatikan So Eun dari atas hingga bawah.
So Eun yang sadar akan statusnya, merasa tak enak hati dapat perhatian seperti ini dari Kim Bum. Menggenggam tangan Kim Bum, perlahan So Eun menurunkan tangan itu dari pipinya.
"Tidak ada." So Eun menjawab kembali dengan menunduk, tangan Kim Bum yang tadi di pegang So Eun sudah terlepas.
Walau tidak yakin, tapi Kim Bum tak mau membebani So Eun. Menarik tangan So Eun, Kim Bum membawa So Eun keluar dari dalam gudang yang di ikuti Kyuhyun dari belakang.
"Gomawo Kyu." Kim Bum menoleh ke belakang, melihat ke arah Kyuhyun yang berjalan di belakang mereka.
Kyuhyun memberikan senyum tipisnya, balasan dari terima kasih Kim Bum.
Sesampainya di parkiran, Kim Bum berjalan menuju ke tempat ia tadi memarkirkan motornya.
"Bum."
Kim Bum segera menoleh ke arah suara yang memanggilnya. Dengan sigap Kim Bum menangkap kunci mobil yang di lempar Kyuhyun ke arahnya.
"Dia akan kedingin dengan baju basahnya saat menaiki motor."
Kim Bum berbalik menatap So Eun yang berdiri di sampingnya. Apa yang di katakan Kyuhyun benar, keadaan So Eun memang cukup basah dan tampak mulai kedinginan.
"Baiklah."
Dengan perlahan Kim Bum membawa So Eun masuk ke dalam mobil Kyuhyun, menutup pintu setelahnya. Kim Bum berjalan memutar menuju pintu tempat kemudi. Sesaat kembali Kim Bum menatap Kyuhyun.
"Terima kasih Kyu. Jika kau tidak datang lebih cepat, aku tak tau bagaimana keadaan So Eun sekarang." Kim Bum berkata tulus pada sahabatnya.
"Antarlah So Eun secepatnya. Dia pasti kedinginan." Kyuhyun membalas ucapan Kim Bum dengan perintahnya.
Mendengar itu, Kim Bum langsung memasuki mobil milik Kyuhyun. Menghidupkan mesin dan mulai menjalankannya. Dia harus mengantar So Eun pulang secepatnya, setelah itu ia akan mengurus Hyori.
Setelah melihat mobilnya meninggalkan kampus, Kyuhyun kembali berbalik ke arah gedung kampus. Tapi bukan ke dalam kelas tempat tadi ia sedang mengikuti satu mata kuliah. Kyuhyun mencari ke beradaan seseorang.
"Apa yang kau lakukan pada So Eun?" Kyuhyun langsung pada intinya saat ia melihat Hyori dan temannya sedang duduk di salah satu kursi yang terletak di samping kampus mereka. Gelak tawa yang tadinya riuh terdengar dari Hyori dan sekawanannya, seketika terhenti saat mendengar kalimat Kyuhyun.
Hyori menoleh ke arah Kyuhyun. Dengan santai ia mengeluarkan senyum miringnya.
"Hanya memberi peringatan." Hyori membalas santai, membuat Kyuhyun berusaha untuk menahan emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle (Complete)
FanfictionKim So Eun, seorang gadis miskin yang mampu melanjutkan pendidikannya masuk fakultas kedokteran karena beasiswa. Namun di tengah jalan beasiswanya terputus karena prestasi So Eun yang menurun. Disaat situasi So Eun terpuruk, Kim Bum datang menawarka...