Chap 6. Tugas Bareng Mantan

6.3K 365 1
                                    

Ahra duduk di sebuah kedai coffe dengan nessa sebelumnya ahra akan mengantar nessa tapi katanya tak perlu ia akan di jemput oleh anaknya

Jadilah sekarang ahra duduk disini menemani wanita cantik itu yang sedang menyesap coffe nya

"Anak tante cewek atau cowok" tanya ahra

"Cowok tapi sikapnya bener bener nurunin papa nya tante sampe pusing ngurusinya"

"Kamu cantik banget sih tante jadi pengen punya anak cewek" ucap nessa mencubiti pipi ahra

"Kamu cantik banget sih tante jadi pengen punya anak cewek" ucap nessa mencubiti pipi ahra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tapi kayanya Mama pernah liat kamu tapi di mana ya"

"mungkin muka ahra emang pasaran oiya Tante bisa jadi mama kedua ahra ko"

"Wah seriusan"

Ahra mengangguk semangat

"Oke sekarang kamu panggilnya jangan tante tapi mama"

Ahra tersenyum

"Mama nessa"

Dreet Dreet

Nessa membuka ponselnya lalu menatap ahra

"Yuk keluar anak mama udah di depan"

Ahra mengangguk dan mengikuti nessa keluar kedai

"Anak mama yang mana" tanya ahra mengedarkan pandangannya

"Tau dia parkir di mana sih" sahut nessa

Lalu satu klakson mobil yang terparkir tak jauh dari mereka berbunyi nessa lalu mengandeng tangan ahra berjalan mendekat

Memperjelas seorang laki laki yang keluar dari mobil

Ahra mengerjapkan matanya syok sedikit memundurkan langkahnya lalu menunjuk laki laki itu

"Julian"

Julian yang semula terkejut malah terkekeh gemas melihat ekspresi syok ahra

"Loh udah saling kenal" tanya nessa

"Ga/ya" ucap ahra dan julian berbarengan membuat nessa bingung

"Jadi mana yang bener"

==================

"Pa tau ga tadi mama di hadang 2 Preman gila" curhat nessa pada suaminya arvin di ruang tv

Julian memandang sekilas kedua orang tuanya lalu kembali mengotak atikan handphonenya

"Loh tapi gapapa kan ga ada yang luka kan gaada lecet sedikit pun" ucap arvin memeriksa setiap inchi badan nessa

"Ga lecet sama sekali tapi tadi ada cewek nolongin mama cantik, baik lagi orangnya"

Julian diam diam mendengarkan percakapan orang tuanya

Ex Boyfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang