"Jangan giniin gue"
Satu kalimat meluncur di sertai isak tangis kecil
Ahra mendongkak
"Karna gue terlanjur sayang lo lagi"
Julian tertegun untuk sesaat
Sebelum suara nyaring handphonenya membuyarkan lamunanya
Julian menekan tombol hijau dan seseorang berbicara di sebrang sana
Julian melirik ahra yang menatapnya sesegukan
Lucu
Mata sembab hidung memerah di pangkal dan pipinya yang basah karna air mata
Imut sekali
Julian menarik senyum di bibirnya dengan tangan masih menggenggam telepon di telinganya
"Ya ada apa"
"Putra sudah sadar dari koma nya"
Julian tentu saja terkejut 2 tahun lamanya Putra koma dan akhirnya tersadar
Apa julian boleh bernafas lega dengan menyerahkan tanggung jawab arin kepada putra
Boleh kah?
Senyum cerah terbit di wajah Julian ia menggenggam dan menautkan jemarinya pada jemari lentik milik perempuan yang masih sesegukan di hadapannya
Ahra mendongkak mendapat Julian tersenyum dengan tampannya
"Mau ikut gue"
Ahra mengangguk dan mengikuti kemana Julian akan membawanya pergi
.......
Dan disini lah ahra berada di sebuah rumah besar ahra ragu untuk melangkah dalam hati bertanya tanya rumah siapa ini
Ahra menengok ke Julian yang berdiri di sampingnya masih dengan senyum cerahnya
Membuat ahra mau tak mau mengulum senyumnya
"Ini Rumah siapa"
Julian menengok menghadapkan sempurna tubuhnya
"Untuk kali ini lo mau denger masalah gue lagi"
Ahra tersenyum lalu mengangguk
Julian mengacak gemas rambut mantannya ini lalu tangannya terjulur menggenggam kembali tangan milik ahra dan membanya melangkah masuk
Ahra terus mengedarkan pandangannya hingga pintu kamar berwarna putih di buka oleh julian
Ahra terdiam menatap seisi kamar yang di sulap seperti kamar inap di rumah sakit lengkap dengan segala peralatannya
Di ujung sana ada ranjang besar dan seseorang yang tengah duduk dengan senyum samar melihat ke arah Mereka
Julian tersenyum menggenggam tangan ahra dan berjalan mendekat
Putra melihat dengan lemah lalu tersenyum samar
Ahra hanya diam tak mengerti siapa laki laki di hadapannyaJ
ulian menepuk bahu putra
"Kenyang lo tidur"
"Sialan lo"
Suara serak dan teramat pelan yang putra keluarkan
Ingin sekali putra menebas tangan milik Julian yang menepuk bahu nya kencang namun badannya kaku di gerakan mungkin karna 2 tahun ini tak di gerakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex Boyfriend (Completed)
Teen FictionEND Mantan + Ganteng = Oke biasa aja Mantan + Nge bangsatin = Bisa tahan Mantan + Sekelas = *Agak khawatir Mantan + Ngalus nya = *Mulai Resah Mantan + Cukup Cukup Langsung Bantu gali kuburan buat gue plis Publis Star : 27 Agustus 2018 Finish : 0...