Chap 49. Ex Boyfriend (END)

11.2K 370 33
                                    

Pagi ini sama seperti pagi pagi sebelumnya Julian akan datang dan memilih bermain basket sebentar di lapangan outdor utuk menghilangkan beban pikirannya

Sudah seminggu dan ia gagal mencari keberadaan mantan pacarnya itu informasi mengenai ahra benar benar di tutup oleh arkan

Menghela nafas dan kembali memasukan bola berwarna oranye itu kedalam ring peluh membasahi dahi hingga membuat beberapa kaum hawa yang melihat memekik tertahan

Julian+ keringet + muka cools yang ngebangsatin = mati

Di tambah baju seragam yang tak di kancingi hanya menyisahkan kaos putih polos yang sialnya membuat berlipat lipat tampan

Kiki yang setia menemani hanya menutup kedua telinganya kesal

"Jul fans lo bikin kuping gue sakit"

Julian hanya melirik sekilas kiki lalu kembali mendrible dan memasukan bola ke ring

"Jul"

"Masuk yuk bentar lagi bell"

Julian tak menanggapi hanya terus memantul mantulkan bola oranye itu

"Sayang"

Pluk

Julian melempar bola dan sukses mengenai wajah kiki yang kini cengengesan

"Ayang Julian ayok kita ke kelas adek kiki lelah"

Julian memandang malas kiki dan mengambil handuk dan menggendong tas nya asal dan berlalu meminggalkan kiki

"Ayang tungguin dedek"

Kelas yang dasarnya bobrok tambah rame saat guru piket menyampaikan bahwa guru hari ini tidak masuk yang artinya jam kosong

Surga bagi para pelajar sebagian mulai membentuk pasukan penggosip dan yang lain memilih ke kantin

Julian hanya terdiam di tempatnya dengan headseat terpasang sempurna dan mata yang fokus menatap layar ponsel sesekali ia menarik sudut bibirnya tersenyum

"Lo dimana, Jangan terus terusan nyiksa gue begini"

"Gue kangen lo"

Julian mengusap layar ponselnya yang menampilkan foto ahra

Julian mengusap layar ponselnya yang menampilkan foto ahra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan senyum gitu lo makin nyiksa gue"




"Ka Julian"

Julian mendongkak dan menaikan sebelah alisnya saat intan datang

Lalu satu kelas mulai mengerumuninya

"Tan si arin sepupu lo"

"Terus terus si cewek gila itu manfaatin julian bener"

"Gue turut berduka cita atas meninggalnya ortu lo ya"

"Sepupu apa begitu manfaatin sepupunya gitu"

Ex Boyfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang