Chap 5. Perpustakaan

6.6K 380 2
                                    

Siang ini ahra harus mendekam di perpustakaan bersama julian salahkan keduanya yang tak mengerjakan tugas pertama dari pak eri selaku guru matematika

Saat di tanya di matematik klinik ahra menyalahkan julian sedang julian tak terima di salahkan ahra

Jadilah mereka ribut membuat pak eri pusing dan kini berakhir manyalin semua bab matematika di perpus dengan lebih dari 5 buku tebal di hadapanya

Ahra menulis di samping julian dengan kaki berayun ayun dan sesekali bersenandung kecil

"Kebiasaan"

"Apanya"

"Kebiasaan nulis lo ga pernah berubah"

Ahra terdiam menatap julian yang kini menatapnya pula

Lalu ahra mengalihkan pandangannya kembali ke buku tulisnya menyembunyikan rona merah yang mulai menjalar di pipi hingga telinga

Canggung

Jelas terasa sekali

Lalu bel istirahat berbunyi ahra buru buru membereskan buku bukunya dan segera pergi dari perpustakaan dengan langkah kikuk dan salah tingkah

Julian terkikik lucu

Di balik pintu perpustakaan ahra menghirup boros oksigen dengan satu tangan mengipas wajahnya yang entah mengapa panas lalu mengigit kuku jarinya sendiri

Di balik pintu perpustakaan ahra menghirup boros oksigen dengan satu tangan mengipas wajahnya yang entah mengapa panas lalu mengigit kuku jarinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mantan selain tambah ganteng ternyata makin brengsek juga"

=================

16 Juli 2016

Mos pertama di SMA angkasa saat itu matahari menyinari dengan teriknya membuat seorang perempuan bersusah payah berlari dari halte ke gerbang sekolah

Namun naas gerbang sudah tertutup rapat membuat perempuan itu menunduk memainkan ujung bajunya cemas

"Lo telat juga"

Ahra mendongkakan kepala saat satu suara mengintrupsinya dan untuk pertama kali ia di buat jatuh cinta pada pandangan pertama

Laki laki itu tersenyum hangat mengulurkan tangannya

"Gue Julian, Lo"

"Ahra"

"Osis ga akan pernah bukain pintu gerbang ini buat yang telat"

"Loh Terus gue mesti gimana"

"bolos"

Ahra melotot tak percaya di hari pertamanya ia harus bolos begitu ia menggelengkan kepala membuat tanda X mengunakan kedua tangannya

Ex Boyfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang