Chap 48. She goes

4.9K 239 4
                                    

*ku sayang kalean yang nunggu sabar cerita ini ( ̄3 ̄)

Mulmed Julian sama Kiki
Typo bertebaran ~♥~

Happy reading






Setelah pengumuman yang di lakukan oleh walikelas pasal arin yang di drop out dan tidak boleh minginjakan kakinya di SMA Angkasa karna telah mencoreng nama baik sekolah, kelas seketika hening

"Baik anak anak itu saja yang bapak sampaikan" walikelas keluar

Masih hening

Aura yang di keluarkan julian luar biasa tajam, tanpa di ceritakan pun seluruh murid SMA Angkasa sudah mengerti masalahnya

Ia mengabaikan pacar demi perempuan gila

Boleh di jadiin azab?

"Jul"

Julian mendongkak

"Lo mesti kejar ahra"

Julian memejamkan matanya " Gue ga punya muka ketemu dia"

"Ga lo harus kejar dia temui dia terus jelasin" kinan ngotot

"Gue udah nyari dia di sekeliling sekolah tapi ga ada, gue udah telpon bahkan sampe ratusan dan dia ga jawab, gue udah ngirim dia pesan dan satu pun ga ada yang di baca, gue mesti gimana"

Kinan bengong

Satu kelas ikut bengong pasalnya itu kalimat terpanjang yang pernah mereka dengar dari si idol ips

Pertama kali mereka melihat dengan jelas wajah frustasi dan kusut hanya karna seoarang perempuan bar bar yang kelewat polos dan menyebalkan macam ahra

"Temuin rumahnya"

"Hah"

"tadi pagi dia di jemput om arkan sama tante keyra pulang"

Julian berdiri

"Dan yang gue tau ahra akan pindah"

Julian buru buru mengambil tas dan berlari keluar tepatnya mengambil motor dan melaju kencang tak menggubaris satpam dan guru bk yang meneriakinya

Ia hanya ingin ahra

Sumpah mati merindukannya

Rindu sangat anak tante keyra

Ia kalap saat mendengar ahra sakit tapi bahkan bicara di telpon saja ia tak bisa dan berakhir mami nya yang berbicara

Julian datang dengan susah payah ke rumah sang pacar dan menemani tidurnya tapi julian lagi lagi harus pulang karna arin mengancam akan mendatangi rumah ahra dan membuat keributan

Ya dan lagi lagi Julian memilih meninggalkan ahra untuk arin

Motor terparkir asal di pinggir jalan beberapa kali ia menekan bel tapi tak ada satupun yang keluar

"Ra"

"AHRAA"

Julian memilih menggedor pagar rumah ahra

"Ra keluar gue minta maaf"

"Gue mohon jangan pergi"

Julian menunduk

"Permisi dek"

Julian menoleh melihat seorang wanita yang keibuan di sampingnya

"Tadi ibu liat mereka rapih rapih dan bawa koper besar sepertinya akan pergi, rumah ini kosong"

"Ibu tau kemana mereka pergi?"

"Maaf ibu tidak tau"

Julian menghela nafas

Ex Boyfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang