Chap 47. Real

4.2K 234 9
                                    

Ada yang rindu cerita ini kah wkwkw

Typo bertebaran (⌒o⌒)




Ahra membuka matanya sedikit melirik ke samping tempat tidurnya

Kosong

Menghela nafas,

Ia benarkan itu hanya mimpi julian tidur dan menemani dia itu mimpi

Setelah mati matian memilih untuk tidur dan kini terbangun lihat semua itu mimpi, julian tak disini dan tak pernah di sini menemaninya

Ceklek

Ahra menoleh dan di dapat papinya yang sepertinya baru pulang kerja dapat dilihat dari kemejanya yang kusut dan di gulung lalu wajah lelahnya tergambar jelas

"Sayangnya papi udah sembuh?"

Ahra mengangguk mengambil lengan sang papi yang semula di keningnya menjadi di genggamannya

"Jangan sakit papi sedih jadinya"

"Kamu mau apa nanti papi belikan"

Mau Julian

Pi ahra maunya Julian

Rindu sekali sama anak tante nessa itu

Ahra inginnya Julian

Tanpa sadar air mata menggenang dan jatuh di ikuti isak tangis

Arkan kalap

"Aduhh kamu kenapa nangis papi salah ya"

Hiks

Ahra makin kencang menangis

Arkan misuh misuh kalap anak kesayangannya nangis kenceng

"Apa, mana yang sakit, kepala iya kepala kamu sakit?"

"Aduh papi bingung mami kamu belum pulang nyabe duh papi mesti gimana"

"MAMI ARISAN PAPI BUKAN NYABE"

Nahkan nyonya besar ngamuk pulang pulang teriak ga mikirin anaknya makin sakit kepalanya

Pletak

"Aww sakit sayang"

Arkan mendapat jitakan sayang dari sang istri

"di bilangin mami bukan nyabe mami arisan"

"Sama aja sekumpulan mami kan menor menor semua kaya mau nyabe" gumam arkan pelan

"APA!"

"Ngga ko ngga hehe"

"AKU DENGER YA KAMU TADI BILANG APA!"

Keyra berjalan ke pintu dengan satu telunjuk bergerak gestur menantang arkan agar ikut bersamanya

Bibir arkan sudah melengkung kebawah siap tak siap entah apa kali ini hukuman untuknya terakhir kali ia di hukum menghitung beras

Arkan jadi sayang sekali kan sama istrinya

Arkan berbalik mengusap sisa air mata di pipi putrinya yang kini terlelap dalam tidurnya lagi

Tersenyum lembut

"Apa yang kamu tangisi sayang lain kali cerita sama papi"

Mengecup kening anaknya lalu mematikan lampu dan keluar dari kamar kesayangannya siap menghadapi singa betina yang mengamuk di bawah

==================

"Good Morning Ka Julian"

Ex Boyfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang