Ex Boyfriend (Completed)

Chap 35. Pagi histeris

Pagi ini sekolah tampak hendak runtuh dengan teriakan di sepanjang koridor hingga ujung kelas

Teriakan dan histeris tak lupa pekikan pekikan tak terelakan lagi dari seluruh perempuan SMA Angkasa

Hari dimana seluruh perempuan SMA Angkasa mengecap sebagai hari patah hati nasional

Mata mata yang memandang tak berkedip bahkan ada pula yang hingga pingsan

"GILA PAGI PAGI UDAH PATAH HATI GUE"

"INI APA KO PEGANGAN TANGAN"

"JULIAN SAMA AHRA RUJUK LAGI"

"ANJIR ANJIR SESAK NAFAS GUE"

"KYAAAAA GUE POTEKKK"

"HUHU JULIAN UDAH ADA YANG PUNYA"

"UWAAAAAA KA JULIAN NGEGANDENG TANGAN KA AHRA"

"GUE PENGEN PINGSAN LIATNYA"

"TIDAKKKKKKK KAKAK GANTENG UDAH ADA YANG PUNYA"

"AHRA JAGA BAIK BAIK JULIAN"

"RA AWAS BANYAK PELAKOR"

"GUE SUSAH MOVE ON SAMA JULIAN"

"BUKANNYA MEREKA LAGI BERANTEM"

"BALIKAN NIH YE"

"PAJAK BALIKANNYA DONG"

"KA JULIAN YANG BIASA COOLS KAYA KULKAS SEKARANG HOT KAYA KOMPOR"

"DISPENSER JADINYA BEGO"

"MUHEHE"

Ahra sedikit mendongkak menatap Julian yang berjalan menatap lurus dengan senyum kecil terpantri tak lupa tangannya terus menggenggam tangan ahra

Tak sadar di sisi sana Fahri melihat menghela nafas dan memaksa senyum di wajahnya

Tak di pungkiri hatinya berdenyut sakit

Sedikit menghapus air mata di ujung matanya

"Wah ra kayanya gue bener bener suka sama lo"

"Cinta mungkin"

"Lo bahagia cukup buat gue"

Setelahnya Fahri berjalan berbalik dengan senyum miris

ahra dan julian membuka pintu kelas
Sorak kelas kembali menyapa gendang telinga keduanya

"CIEEEEEE"

"BALIKAN NIH"

Julian hanya menanggapi dengan senyum tipis sedang ahra menutupi wajahnya malu di lengan hingga bahu Julian

Julian mengacak gemas rambut ahra, membuat ahra mendongkak dan tersenyum dengan rona pipi kemerahan

"DRAMA PAGI YUHUUU"

"SERASA DUNIA MILIK BERDUA KAYANYA"

"KITA YANG JOMBLO BISA APA"

Kinan yang baru masuk segera menarik ahra dan memukul mukul bahu ahra

"Tega lo ninggalin gue kemarin"

"Ngaku lo kemana kemarin hah"

"Gue bilang tungguin gue malah ninggalin"

"kemarin gue udah kaya anak ilang"

"dasar lo bocah sd"

Ahra menepuk dahinya ia melupakan kinan

Kinan melototi ahra meminta jawaban

Sedang ahra hanya cengengesan

================