Chap 14. Galaunya Ahra

5.1K 258 0
                                    

Lavina Ahra cewek cantik yang otak dan tampang sering kali ga singkron, wajahnya baby face terlihat polos dan penurut

Tapi seakan di tampar kenyataanya otaknya tak sepolos wajahnya sering kali pikiran laknatnya salah fokus dan karna itu kinan dan ahra cocok berteman

Kinan sahabat ahra sejak negara api menyerang

Ga

Emang Ahra turunan avatar, pertemuan pertamanya dengan kinan sangat berbeda dari yang lain

Saat itu mos pertama SMA angkasa di mulai dan ahra yang telat datang di suruh membersihkan perpustakaan dan ahra langsung melangkahkan kakinya

Lalu saat sudah masuk ke dalam perpustakaan ternyata ada satu orang yang juga berjalan mengikutinya

Ahra yang merasa di ikuti berbalik dan menendang tepat di dada  kinan hingga sang empunya tersungkur

Ahra yangs sadar bahwa itu teman satu kelompoknya buru buru meminta maaf

Namun pertanyaan yang di lontarkan kinan membuat ahra melongo bak orang kesetanan

"Sorry bukan maksud gue ngikuti lo, gue cuma mau nanya dada lo bagus asli kan ga di suntik gimana caranya"

Dan sejak saat itu pertemanan mereka Di mulai

"KINAN LO YA MENTANG MENTANG PUNYA PACAR KE KANTIN GA NGAJAK GUE!"

Ahra mencak mencak sendiri di kantin hingga beberapa orang memperhatikan tingah perempuan cantik tak tau malu itu

Kinan sedikit menyembunyikan wajahnya dengan tangan lalu berbalik menatap orang orang di kantin seakan bilang 'dia bukan temen gue, gue ga kenal '

Kiki hanya terkekeh lucu lalu bangkit berdiri mengusap pelan kepala kinan

"Gue duluan ya mau ke ruang guru ngumpulin makalah kemarin" sahut kiki dan di angguki kinan

"Ra gue duluan"

"Hm"

Ahra buru buru duduk lalu menarik gelas minum milik kinan yang baru hendak ia minum

"Lo ngapain sih"

"Minum"

"Ya tapi kan punya gue"

"Gue haus ck, hari ini PANAS BAT GUE" ucap ahra dengan menekan kalimat terakhirnya

"Ngapa sih" tanya kinan sedang yang di tanya sibuk mengipas wajahnya dengan telapak tanganya

Ahra mengambil kentang goreng di depannya lalu melihatnya tajam

"Gue gaboleh mikirin tuh orang mulu, gue mesti fokus sama kentang goreng ini aja iyaaa harusnyaa begituu"

Kinan menatap horor sahabatnya yang lebih mirip psyco ini

"ARGHH" Teriak ahra membuat kinan nyaris jantungan bahkan sampai tersedak minumnya

"Lo harusnya bilang kalo udah punya gebetan gue kan ga akan  naru harapan lebih ke lo lagi"

Dan detik berikutnya ahra menangis kencang bak anak kecil yang tak di belikan mainan

Lalu beringsut mendekat ke kinan lalu manarik narik ujung baju seragam kinan dan menggosoknya hidungnya

"AHRA BANGSATTTTTTTTTTTTT"

================

"Mamiiiiiiii Yuri cakar cakar sofa lagi"

Dengan secepat kilat arkan papa ahra langsung berlari dan menggendong yuri kucing kesayangannya sebelum kena amuk keyra

Keyra berlari dengan kemoceng di tanganya arkan dengan sigap melindungi kucingnya

Dan dengan tidak berperikearkanan keyra memukul bokong arkan dengan kemoceng bahkan keyra kini sudah melompat ke punggung arkan dengan kaki ia lingkarkan ke pinggang milik arkan
dan tangannya menarik narik rambut arkan kencang

Ahra hanya duduk di sofa dengan mulut sibuk mengunyah sepotong pizza dan susu coklatnya menonton dengan semangat pertunjukan didepanya

Sungguh melihat drama seperti ini di malam hari sungguh lebih seru dari drama korea yang ia dan kinan sering tonton

Yuri kucing putih milik arkan melompat ke ahra yang sedang meminum susu coklatnya hingga susu itu tumpah ke piyama warna putihnya membuat ia menggeram kesal lalu berdiri dengan ancang ancang akan menerkam kucing itu

Arkan yang tengah di amuk keyra merasa kembali siaga 1 saat melihat ahra anaknya mulai mengambil kuda kuda menerkam kesayangannya

Dengan sigap arkan menarik belakang baju ahra agar ahra tak bisa mengejar kucing yang kini tengah duduk di sofa pojok dengan sesekali mengelus tangannya

Jadi posisinya arkan yang berdiri di jambak rambutnya oleh keyra yang berada di punggungnya sedang sebelah tanganya menahan belakang baju ahra tepatnya di kerah belakang piyama milik ahra

Ahra masih berusaha berjalan walau sulit karna bajunya di tarik dan sesekali meronta agar di lepaskan

Para maid yang melihat hanya menepuk dahinya pusing terlampau biasa dengan hal hal seperti ini

Potret keluarga absurd bukan

==================

"Hallo"

"Ka julian" ucap perempuan di sebrang sana, julian menghembuskan nafas lelahnya

"ada apa"

"ka Julian ga seneng aku telpon, aku ganggu ya maaf"

"Ngga ko, gimana keadaan kamu"

"pengadilan bilang paman yang akan jadi hak asuh aku sampai selesai SMA setelahnya aku hidup sendiri"

"Benar, kamu harus belajar dewasa jangan terus terpuruk dan mengandalkan orang lain"

"sampai kapan pun aku akan terus bergantung sama kak Julian , jangan tinggalin aku oke"

Julian membuang nafas beratnya dengan berat hati ia membalas ucapan sang perempuan di sebrang sana

"Oke"

Pip

Julian mengadahkan kepalanya menatap langit langit malam dari balkon kamarnya

Menatap sendu seakan lelah dari sesuatu



TBC









Ex Boyfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang