END
Mantan + Ganteng = Oke biasa aja
Mantan + Nge bangsatin = Bisa tahan
Mantan + Sekelas = *Agak khawatir
Mantan + Ngalus nya = *Mulai Resah
Mantan +
Cukup
Cukup
Langsung Bantu gali kuburan buat gue plis
Publis
Star : 27 Agustus 2018
Finish : 0...
Pagi ini sekolah di hebohkan dengan foto yang terkirim di seluruh ponsel para Murid SMA Angkasa, begitu pula di grup khusus sekolah foto itu tersebar luas
Bisik bisik dan cibiran mulai bergema, asumsi asumsi bertebaran tertiup angin dari mulut ke telinga lainnya Bahkan di setiap mading tertempel foto itu
"Gila bitch"
"Beraninya dia selingkuh"
"See, dari awal gue ga setuju"
"Eh liat liat orangnya dateng"
"Masih punya muka dia ke sekolah ck"
Bisik bisik sepanjang koridor makin menjadi
"AHRAAAAAAAA"
Ahra diam dari jalannya menunggu kinan yang berlari ke arahnya
"Apa"
"Lo, aish"
Kinan menarik paksa tangan ahra dan membawanya ke belakang gedung olahraga tempat paling sepi
"Lo-
"kenapa sih"
Kinan menunjukan foto di layar ponselnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Fahri&Ahra) inilohcewekbitchyangberaniselingkuhdariJuliankita, gue yakin ahra balikan buat bales kelakuan julian karna mutusin dia dulu
Ahra mengang syok luar biasa kini tangannya sedikit gemetar dan hanya satu nama yang di fikirannya sekarang
Julian
Ahra berlari secepat mungkin dadanya sesak air mata sudah menggenang di pelupuk
Banyak spekulasi muncul di otaknya
Apa julian liat?
Bagaimana reaksinya?
Apa dia akan percaya ?
Lalu
Siapa yang memfotonya dan menyebarkan
Siapa pelakunya
Ahra berhenti di taman sekolah nafasnya terdenggal dan maniknya tepat menatap sosok tampan yang duduk dengan handphone di hadapannya
"Ju-Julian"
Julian mendongkak menurunkan ponselnya dari pandangannya dengan sedikit cengkraman kencang pada ponsel itu
Pandangannya sulit di baca, namun ahra tau laki laki itu berusaha mengatur emosinya dan kini air mata ahra tumpah
"Maaf~"
Julian menutup matanya dengan tangan mengepal
"Jelaskan!" suara rendah namun menuntut membuat ahra terisak
