Ex Boyfriend (Completed)

Chap 41. Cute

"Ra"

Ahra mendongkak

"maaf"

Ahra diam seribu bahasa entah mungkin kalimat selanjutnya yang akan terlontar dari mulut sang pacar ialah baik atau buruk

Entah kenapa melihat sorot mata kelam nya membuat sesuatu berdenyut sakit

"Maaf"

"h-huh"

Srettt

Dan detik setelahnya degup jantungnya kian bertambah saat Julian menarik pelan tangannya hingga ahra terjatuh tepat di dalam dekapan hangat miliknya

Ahra merasakan lembutnya tangan besar julian mengelus surainya tulus lalu mengecup pucuk kepalanya

Lama

Setelah sekian lama memendam rindu akhirnya terobati

"Maaf aku ga pernah ada waktu buat kamu"

Ahra mendongkak dengan masih berpelukan menatap wajah sang pacar yang terlihat amat merasa bersalah

Ahra tersenyum kecil menangkup wajah Julian

"Aku ga apa apa"

"Maaf karna arin kam-

"Aku ga apa apa Julian dengan kamu tetap di sisi aku dan ga pernah ninggalin lagi aku baik baik aja"

Julian mencium sekilas kening ahra lalu mengeratkan pelukannya

"Julian"

"hm"

Ahra menggesekan kepalanya nyaman

"Kita coba bilang ke arin supaya dia ngerti dan ga bergantung ke kamu, gimana"

Julian melepaskan pelukannya, membuat ahra merenyit kesal hingga julian terkekeh pelan lalu menggenggam erat tangan sang kekasih dan berjalan bersama

"Gimana"tanya ahra lagi

Julian menaikan sebelah alisnya

"Apanya"

"Ish kita bilang ke arin kalo kamu punya aku"

Julian masih menaikan alisnya namun kini di sertai seringai kecil

Ahra yang melihat sontak gelagapan

"em an anu maksud aku tuh em bu bukan-

"Iya iya Julian cuma punya ahra" ucap julian disertai kekehan

"Ishh" ahra berhenti berjalan menghentak kesal kakinnya hingga julian ikut menghentikan langkahnya

Masih tertawa Julia mencubit kedua pipi ahra

"Pacar Julian ngambek"

Ahra makin cemberut lalu bersandar pada pagar pembatas di sampingnya