Chap 19. Jenius Ipa dan Idola Ips

4.1K 224 2
                                    

"Ahra!"

Ahra yang tengah berlari ke luar kelas sontak mengerem larinya  tepat di pintu kelas membuat cewek berambut pendek yang menjadi sahabat ahra sejak hiroshima dan nagasaki di bom oleh sekutu

menabraknya hingga ahra hampir terjungkal ke depan lalu menengok ke samping dengan ekspresi kesal Perutnya sekarang sudah demo minta asupan gizi

"Ahra bego kalo mau berhenti kasih lampu sen dulu" ucap kinan sambil memegang kepalanya yang berdenyut menabrak ahra

"Kan ada yang manggil ya gue berhenti lo nya aja yang remnya blong"

"Permisi"

"APA!" sewot ahra dan kinan bersamaan

Laki laki manis itu tersenyum

"Ahra"

"hah"

"Lo inget gue kan"

Murid dalam kelas saling mengintip di jendela bahkan orang orang yang berlalu lalang berhenti lalu memusatkan atensi mereka ke cowok Yang mendapat julukan jenius IPA

"Ga"

"Gue Fahri yang waktu malam Festival Minta id line lo"

"Ga nanya"

Bisik bisik mulai tersengar orang orang mulai bertanya maksud kedatangan sang jenius IPA ke kawasan IPS cari mati kah?

Jika di IPA ada cowok manis berpredikat jenius IPA beda halnya di IPS anak anak IPS mempunya cowok maskulin tampan dan Anak emas nya SMA Angkasa si Cowok pembawa mendali emas setiap turnamenya dengan sang kapten Basket yang di pimpin Julian

Dan Jika peringkat pertama di IPA di kuasai Fahri beda halnya sedang di IPS peringkat pertama di Pegang Julian

"Pulang Bareng Gue Ya"

"Hah"

"Lo suka es krim kan"

Ahra mengangguk

"Pulang sekolah kita ke kedai es krim gimana"

Ahra tampak menimbang nimbang

"Gue traktir semua es krim yang lo mau"

Si pecinta gratisan tentu saja langsung mengangguk

Senyum terbit di wajah cowok manis berpredikat jenius ipa itu

"Pulang sekolah gue tunggu di parkiran depan ya"

Ahra mengangguk

Lalu laki laki itu tersenyum dan berbalik pergi hingga hilang di belokan

Setelah fahri pergi sontak semua yang melihat mengatakan 'cie' lalu bersorak heboh

"Pesona ahra duhh"

"Mantan Julian Gebetan Fahri ye"

"Hidup lo di kelilingin cogan ra"

"Ahra tuker posisi sama gue aja yuk"

"Gue ngiri"

Lontaran lontaran menyerbu ahra

Ahra menatap kinan bingung

"Emang Fahri siapa" ahra bingung dan kinan menepuk dahinya lalu menyeret ahra keluar dari kerumunan koridor kelas 12 Ips itu menuju kantin

Tanpa tau di dalam kelas sana seseorang memandang tak suka dengan mata tajamnya

-Kantin-

Setelah pesanan mereka datang ahra dan kinan menyantap dengan lahap, sumpah bu rika emang bener bener suruh presentasi dadakan soal praktik busana fashion show waktu itu

Ex Boyfriend (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang