Ex Boyfriend (Completed)

Chap 31. Flashback

31 Desember 2016

Julian menemui sahabat sejak kecilnya di sebuah kedai teh dengan tampang kusutnya ia melangkah

Seorang laki laki terkekeh pelan melihat penampilan sahabatnya itu

"Jul"

Julian yang awalnya masih mencari cari keberadaan sahabatnya pun menengok lalu berjalan pelan dan duduk di hadapannya

"Bantuin gue put"

Putra sahabat sejak jaman penjajahan Julian mendekati ahra memutar bola matanya malas

Putra sahabat sejak memasuki bangku sekolah dasar anak yang sebenarmya banyak sekali beban terlibih memiliki ayah calon kandidat menteri tahun ini dan ibunya seorang pengacara membuat ia harus memiliki image baik

Terleboh orang tuanya benar benar akan melakukan apapun yang menghalangi kesuksesan mereka walaupun itu anaknya

Karna itu Putra di tuntut menjadi pintar dan ahli dalam bidang apapun

"Gue bantu apa"

Sedikit menyeruput teh nya, putra terkekeh kecil melihat penampilan Julian yang kacau

"Hari ini anniv gue yang ke 1 tahun sama ahra"

"terus"

"Gue bingung mau ngasih dia apa biar terkesan romantis"

Putra meledakan tawanya

Julian bisa sekacau ini cuma karna hari anniversary, ia benar benar tampak seperti mayat hidup

"Gue dapet apa kalo bantu lo"

Julian memasang wajah masamnya

"Gue pinjemin motor gue yang lo pengen 5 bulan full"

"Itu doang"

"Gue bantu lo cari cewek"

"oke gue setuju"

Wajah Julian langsung cerah mendengarnya

Putra tertawa melihat sahabat tampannya ini, rupanya ia benar benar menyayangi ahra

Putra berdiri lalu berjalan

"Put ko lo ninggalin gue, gue mesti gimana buat hari anniv"

Putra berbalik

"Ikut gue"

"Kemana"

Sedikit memutar bola matanya malas

"Nyiapin anniv lo lah katanya mau yang romantis buat ahra terkesan"

Julian langsung berdiri semangat mengikuti Putra

Julian memasuki mobil dengan putra yang mengemudi dan melaju membelah jalan

"Kita siapin apa"

Putra melirik Julian yanh nampak seperti cacing kepanasan dalam duduknya begitu semangat

"Malem ini kan ada pesta kembang api di taman"

"Pesta kembang api"

"Malem ini tahun baru Lexvin"

Julian mengangguk angguk

"pertama kita beli bunga dulu"

Julian mengangguk sambil melihat ponselnya yang menampilkan foto ahra lalu tersenyum